Video Mirip Nagita Slavina Diduga Gunakan Teknologi Deepfake, Apa Itu?
Video mirip Nagita Slavina beredar luas dan diduga tidak menyerupai wajahnya. Polisi menduga video tersebut menggunakan teknologi deepfake. Apa itu?
Cara Kerja Deepfake
Terdapat beberapa cara untuk membuat software deepfake dengan menggunakan mesin pembelajaran algoritma.
Secara sederhana algoritma yang telah dimasukkan akan menghasilkan konten berdasarkan data yang dimasukkan.
Apabila hal pertama kali yang dibuat adalah memproduksi wajah baru atau menggantikan wajah orang lain maka untuk pertama harus diprogram terlebih dahulu.
Program ini ditransferkan berbagai data yang dibutuhkan untuk membuat data baru.
Utamanya, data tersebut berdasarkan autoencoders dan terkadang dari generative adversarial networks (GAN).
Lalu apa itu autoencoders dan GAN?
Autoencoders
Autoeconders merupakan kelompok dari jaringan neural yang dapat mengawasi datanya sendiri dan dapat mempelajari data yang dimasukkan lalu mengkopi data tersebut untuk memberikan input.
Autoencoders dapat mengkompres data sama persis dengan data yang telah dipelajarinya.
Namun output dari data autoencoders tidak identik dengan data yang telah dimasukkan.
Terdapat tiga komponen di dalam autoencoder yaitu pembuat kode, kode, dan penerjemah sandi atau decoder.
Pembuat kode atau encoder akan mengkompres data yang dimasukkan dan memproduksi kode setelah decoder merekonstruksi data input hanya berdasarkan kode.
Terdapat beberapa tipe dari autoencoder yaitu denoising autoeconders, deep autoencoders, contractive autoencoders, dan convolutional autoencoders.
GAN