Selasa, 30 September 2025

Penjualan Ponsel 5G Melonjak Sejak Operator Seluler Implementasi Teknologi Generasi Kelima

Internet of Things (IoT) akan menjadi masa depan bagi perangkat 5G yang mengunggulkan latensi rendah

Penulis: Choirul Arifin
dok.
Diskusi virtual Indonesia 5G Conference sesi I bertema ‘Eksplorasi Teknologi dan Kasus Penggunaan (use case) Layanan 5G di Berbagai Industri’, Selasa (26/10/2021). 

“Tapi bukan berarti tidak bisa menggelar 5G. Analoginya itu spektrum dalam bisnis hotel misal itu tanahnya, ini merupakan fundamental," ungkapnya.

Indonesia pasar teknologi 5G
Indonesia pasar teknologi 5G terbesar di Asia Tenggara berdasar paparan Qualcomm, Selasa (26/10/2021).

"Teknologi 5G sendiri akan lebih efisien dibandingkan 4G. Dan 5G itu lebih tinggi throughput ketimbang 4G,” terang Indra.

Dia juga berpandangan secara use case, untuk kebutuhan consumer 5G kalah kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan industri.

“Memang saya melihat oportunitinya 5G arahnya memang bakal jauh berperan pada transformasi digital dari sisi industri,” paparnya.

Sedangkan untuk menguatkan use case 5G di Tanah Air sendiri tentu dibutuhkan kolaborasi.

Baca juga: Industri Inginkan Percepatan Pengembangan Pita 2.3GHz untuk Akselerasi Layanan 5G

“Kami percaya kolaborasi melalui skema pentahelix yaitu kolaborasi antara pemerintah, kampus, pengusaha, komunitas dan media sangat dibutuhkan," lanjutnya.

Pihaknya berharap kita jangan jadi pengguna (5G) saja kedepan. "Tapi berlanjut lebih jauh dan Indonesia bisa memanfaatkan dengan baik,” ungkapnya.

Pertumbuhan handset

Menurut laporan IDC, lebih dari 30 persen pengeluaran di telekomunikasi informasi dan komunikasi (TIK) masyarakat Indonesia didominasi oleh pembelian perangkat smartphone.

Nilai pengeluarannya mencapai total 36 Juta unit pengiriman di 2020.

Pada sesi Indonesia 5G Conference sesi II yang mengambil tema bahasan ‘Menakar Peluang Pertumbuhan Handset 5G di Masyarakat’ Mevira Munindra, Country Manager IDC Indonesia menerangkan, konsumen tentu memiliki harapan memiliki ponsel 5G dengan harga terjangkau.

Baca juga: Uji Coba Jaringan 5G di Smartphone Samsung Galaxy A32 5G, Kecepatan Download Tembus 443 mbps

“Ekspektasinya tentu menigna pengunana 5G kedepan ada harapan penuruhan harga. Apa yang kia liat di pasar kita tentu harga handset dengan sepesifikasi tinggi, namun costnya bagi konsumen harga cukup,” terang Mevira.

Baca juga: iPhone SE 3 Dikabarkan Meluncur Pada 2022, Bawa Teknologi 5G dan Chipset Terbaru

Aryo Meidianto. A, PR Manager OPPO Indonesia menambahkan, ketersedian ponsel 5G yang dimiliki Oppo berkontribusi 3,6 persen terhadap total pasar di Tanah Air.

Untuk meningkatkan jumlahnya, tergantung dengan stekholder, bagaimana pemerintah memperkuat peraturanya dengan cepat, operator mengakselerasi jaringan 5G sehingga hadir merata.

“Jika semua itu sudah berjalan smooth, mau tidak mau permintaan smartphone 5G akan cenderung tinggi. Kita optimis jika tahun depan gelaran 5G semakin baik, Oppo akan menghadirkan lebih banyak lagi smartphone ketimbang di 2021 di Indonesia,” tuturnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved