Selasa, 30 September 2025

Siapa Go Tik Swan? Sosok Budayawan Tionghoa asal Solo yang Tampil di Google Doodle Hari Ini

Inilah profil Go Tik Swan, sosok pria yang muncul dalam Google Doodle pada Selasa (11/5/2021) hari ini.

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Sri Juliati
Tangkap layar laman Google
Inilah profil Go Tik Swan, sosok pria yang muncul dalam Google Doodle pada Selasa (11/5/2021) hari ini. 

Persinggahan berikutnya adalah rumah batik Haji Madmil di Cirebon, juga semalaman di makam keramat Sunan Gunung Jati.

Kota-kota yang dia singgahi berikutnya adalah rumah-rumah batik di Pekalongan dan Masjid Agung Demak, Jawa Tengah.

Malamnya, dia berziarah ke makam Sunan Kalijaga di Kadilangu.

Persinggahan berikutnya adalah klenteng dan masjid di Tuban, Jawa Timur.

Dia menyempatkan berziarah di makam Ki Ageng Tambakbaya atau Sunan Bonang.

Bertolak dari kota pelabuhan itu dia menuju makam leluhurnya, Sunan Bayat di Klaten, Jawa Tengah.

Namun perjalanan ini belum membuahkan gagasan ‘Batik Indonesia’.

Kemudian, Go Tik Swan bertolak dari Jakarta menuju Campuhan, Ubud, Bali.

Dia bermalam di bekas rumah seniman Jerman yang sohor sebelum Perang Dunia Kedua, Walter Spies.

Di teras rumah itulah dia mendapatkan pencerahan.

Laksana kisah turunnya wahyu kerajaan, Go Tik Swan menganggap cahaya bulan yang masuk ke tubuhnya itulah yang menelurkan filosofi 'Batik Indonesia.'

Sepulangnya ke Surakarta, Go Tik Swan menggoreskan gambar-gambar desain di kain putih.

Lalu, dia mulai memproduksi batik jenis ini di rumah batik warisan kakeknya.

Singkat cerita, pada akhirnya Batik Indonesia diterima oleh Bung Karno yang sang penggagas.

Bung Karno tidak sekadar menerima ‘Batik Indonesia’, tetapi juga melegitimasi dan memperkenalkannya kepada masyarakat Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved