Saatnya Kaum Wanita Berperan dalam Keamanan Siber
Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang digital, saat ini masih di dominasi oleh kaum pria
Tujuan IWCS adalah mendorong perempuan dan anak perempuan untuk bisa berperan dalam membangun keamanan siber di Indonesia.
IWCS memberikan awareness, education, dan empowerment kepada perempuan-perempuan di Indonesia di bidang keamanan siber.
Serta akan bersinergi dan berkolaborasi denga nberbagai pihak. Baik dari pemerintahan, industri, komunitas, dan akademisi melalui program yang menginspirasi dan memiliki dampak yang positif.
Program-program yang akan dilaksanakan disesuaikan dengan tujuan IWCS, antara lain memberi wawasan mengenai keamanan siber pada berbagai macam sasaran, mendorong perempuan untuk memilih keamanan siber sebagai bidang kariernya serta membantu lebih banyak perempuan untuk menjadi pemimpin di industri keamanansiber.
Baca juga: Gandeng Lookout, Telkomsel Tangkal Aksi Phising dan Ancaman Siber Lain
Serta memberdayakan perempuan untuk bisa ikut aktif dan berperan dalam bidang keamanan siber, yaitu dengan memberikan akses informasi terhadap pendidikan dan kesempatan profesional yang ada.
Launching IWCS dilaksanakan pada tanggal 21 April 2021, bertepatan dengan Hari Kelahiran R.A. Kartini. Hal ini selaras dalam mendukung semangat juang Kartini dalam menyetarakan hak kaum perempuan dengan kaum pria.
Pada kegiatan launching ini, IWCS mendorong para perempuan Indonesia untuk dapat meningkatkan kompetensi dalam bidang keamanan siber, yang mana sekarang masihd idominasi oleh kaum pria.
Serta mengajak para kaum perempuan untuk menunjukkan kemampuan diri bahwa keamanan siber juga dapat dikembangkan oleh kaum perempuan.
RA Kartini pernah mengatakan bahwa “Aku tiada dapat melenyapkan rasa berani. Kalimat Aku mau! Membuat kita mudah mendaki puncak gunung".
Dan kartini masa kini pun harus bisa berani untuk terus berusaha. Bersama IWCS, kita perempuan Indonesia akan bersinergi dalam meningkatkan keamanan siber Indonesia.
“Saya berharap kegiatan IWCS bisa meningkatkan literasi digital perempuan Indonesia, sehingga kesetaraan gender di Indonesia bisa lebih cepat dicapai dan Indonesia 4.0 menjadi lebih cepat terwujud,” ungkap Sri Safitri Deputy EVP CX & BUMN Digitalisation PT Telkom Indonesia Tbk (22/4/2021), pada keterangan tertulisnya saat dihubungi via whatsapp diJakarta.