Rabu, 1 Oktober 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Facebook Perpanjang Blokir Akun Donald Trump 2 Minggu karena Rusuh di Capitol Hill

CEO Facebook Mark Zuckerberg menyebut aksi rusuh yang dilakukan simpatisan Trump hari Rabu di Capitol jadi alasan di balik pemblokiran tersebut.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
AFP/Alex Edelman
Pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan demonstrasi di luar Gedung Kongres US Capitol di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan aksi demonstrasi dengan menyerbu dan menduduki Gedung Capitol untuk menolak pengesahan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam Pemilu Amerika 2020 lalu. Mereka menduduki Gedung Capitol setelah sebelumnya memecahkan jendela dan bentrok dengan polisi. AFP/Alex Edelman 

Karena saat ini, kerusuhan muncul kurang dari sebulan masa pemerintahan Trump.

Di sisi lain, Trump sejak lama telah berulang kali berjanji untuk melucuti Facebook dan media sosial sejenisnya.

Kerusuhan yang terjadi sejak Rabu lalu di Capitol Hill menewaskan empat orang, termasuk seorang veteran Angkatan Udara, Ashli ​​Babbitt yang ditembak oleh polisi saat mencoba mendobrak pintu gedung Capitol.

Sedangkan tiga orang lainnya, disebut polisi tewas karena kondisi 'darurat medis'.

Sementara pihak berwenang sangat menyadari bahwa simpatisan pro Trump itu berencana melakukan aksi di Washington pada hari itu.

Saat kekacauan terjadi, Trump akhirnya mendesak simpatisannya untuk menghentikan aksi dengan alasan 'kedamaian'.

Namun, dorongan itu dipandang oleh beberapa orang sebagai dukungan atas tindakan simpatisannya dalam mengganggu penghitungan suara Electoral College.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved