Selasa, 30 September 2025

Artificial Intelligence Summit 2020, Ajang Indonesia Unjuk Gigi di Inovasi Kecerdasan Buatan

AIS 2020 juga menjadi ajang untuk menunjukan berbagai produk Inovasi dalam bidang kecerdasan artifisial di Indonesia.

Editor: Choirul Arifin
IST
Dini Fronitasari (kedua dari kiri) Wakil Ketua Penyelenggara Artificial Intelligence Summit 2020. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang pertemuan para ahli dan praktisi teknologi informasi 'Inovasi Indonesia Artificial Intelligence Summit 2020' (AIS) akan diselenggaraka secara virtual selama 4 hari mulai 10-13 November 2020.

AIS 2020 diselenggarakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melalui Sekretariat Stranas AI sebagai ajang unjuk kemampuan bangsa Indonesia pada masyarakat global akan kemampuannya dalam mengembangkan teknologi kecerdasan artifisial (KA).

AIS 2020 juga menjadi ajang untuk menunjukan berbagai produk Inovasi dalam KA di Indonesia.

AIS 2020 menghadirkan beberapa parade pameran, poster dan webinar yang dikemas secara virtual Dari berbagai principal teknologi di bidang kecerdasan artifisial.

Pembicara kunci ataupun keynote speaker baik dari luar maupun dalam negeri yang memang pakar menguasai teknologi kecerdasan artifisial ini juga dihadirkan untuk sharing kepada kita semua tentang perkembangan kemajuan teknologi AI.

Baca juga: Kecerdasan Buatan Cegah Anak-anak Konsumsi Rokok Elektrik, Bisa Deteksi Wajah dan Usia

Selain diisi dengan webinar, para peserta AIS 2020 juga dapat mengunjungi pameran virtual, di mana mereka dapat melihat inovasi-inovasi yang dihasilkan oleh lembaga pemerintahan, perguruan tinggi, industri internasional, industri nasional, start-up dan asosiasi di bidang teknologi big data, AI, cloud computing dan internet of things.

Baca juga: Big Data dan Teknologi Kecerdasan Buatan Bantu Rumah Sakit Tangani Pasien Covid-19

Perhelatan AIS 2020 juga menghadirkan 20 poster terbaik karya anak bangsa Dari berbagai stakeholder yang memang membanggakan dan menyadarkan bahwa bangsa Indonesia memiliki talenta yang sang at luar biasa.

Di balik event akbar ini, ada sejumlah yang terlibat bekerja keras di kepanitiaan. yang bekerja keras. Satu diantaranya adalah Dini Fronitasari.

Perempuan cantik ini sejak lama memiliki minat dan kecintaan tinggi pada bidang teknologi informasi.

Peraih predikat summa cumlaude di Program Doktoral (S3) Universitas Indonesia (UI) tahun 2019 melalui beasiswa Saintek ini dipercaya berkiprah di Sekretariat Stranas AI.

Dini Fronitasari dipercaya menjadi wakil ketua penyelenggara AIS 2020.

Dini mengatakan, dengan konsep virtual Expo bisa lebih efektif dan efisien menjangkau semua kalangan dibandingkan dengan offline dengan keadaan pandemic Covid19 saat ini.

Dia menjelaskan, virtual expo yang dihadirkan di AIS 2020 memiliki experience yang berbeda karena ini pertama kalinya virtual expo menyajikan teknologi VR dengan avatar sehingga meskipun secara online kita ttp bisa merasakan atmosfir pameran expo yang sesungguhnya.

Visitor akan disuguhi sejumlah booth berisi tenant yang dijaga oleh avatar orang yg berpakaian adat dari seluruh Indonesia yang bisa langsung diajak berkomunikasi via chat.

Dia mengatakan, akan banyak hal positive dan pengalaman baru untuk visitor di AIS 2020.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan