eFishery dan Baba Rafi Maksimalkan Internet of Things untuk Waralaba Tambak Udang Vaname
Kerja sama eFishery dan Baba Rafi berfokus pada pengelolaan franchise tambak udang vaname melalui pemanfaatan teknologi Internet of Things (IoT).
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Choirul Arifin
Gibran pun berharap melalui pemanfaatan teknologi ini, Indonesia bisa menjadi produsen tertinggi untuk komoditas satu ini.
"Kami berharap dapat menjadi lokomotif dalam mengakselerasi dan menjadikan Indonesia sebagai produsen udang nomer satu di dunia," jelas Gibran.
Terkait kolaborasi dengan Baba Rafi, eFishery tidak hanya mendukung melalui penerapan teknologi saja, namun juga memfasilitasi tambak udang vaname dengan teknisi handal yang telah berpengalaman dalam bidang pengelolaan tambak udang.
Selanjutnya, khusus untuk penjualan udang nantinya akan difasilitasi oleh Baba Rafi.
Sehingga para pemilik modal tidak akan kesulitan dalam memasarkan hasil panennya.
Penerapan teknologi oleh eFishery ini diperkirakan mampu menekan angka kegagalan panen hingga 50 persen.
Pendekatan sains yang dilakukan kali ini juga diharapkan mampu mendongkrak potensi Indonesia sebagai produsen nomor satu komoditas ini, menggeser China dan India.
Sejak didirikan tahun 2013 lalu, eFishery telah dikenal luas sebagai pemain utama di bidang teknologi akuakultur dan merupakan perusahaan aquaculture intelligence pertama di tanah air.
Sebelumnya, eFishery memang memulai debutnya dari produk eFisheryFeeder.
eFisheryFeeder ini merupakan alat pemberi pakan otomatis berbasis cloud yang mampu meningkatkan mutu dan hasil panen ikan dan udang.
Namun saat ini eFishery juga menawarkan solusi untuk memecahkan masalah lainnya di sektor akuakultur secara terintegrasi, yakni mengacu pada data dan teknologi.
Sementara untuk bisnis Baba Rafi, hingga saat ini telah mengelola 204 kolam tambak yang berlokasi di Subang dan Lampung.
Waralaba tambak udang vaname Baba Rafi ini telah memiliki ratusan investor, sejak diluncurkan pada 2017 lalu.
Diharapkan dalam beberapa tahun ke depan, akan ada 500 tambak yang dikelola secara digital oleh Baba Rafi dan eFishery.
Oleh karena itu, Baba Rafi mengajak masyarakat untuk menjadi investor bisnis waralaba udang ini.
Seluruh operasional dan manajemen bisnis pun akan dikelola oleh pihak Baba Rafi, sehingga para investor tidak perlu khawatir terkait keamanan dalam berinvestasinya.
Baba Rafi juga memastikan bahwa hasil produksi tambak udang vanamenya akan semakin terjaga dengan masuknya eFishery sebagai pengelola tambak.