Bos Fintech Ini Beberkan Dua Kunci Sukses Membangun Startup
Orang Asia memiliki kecenderungan dan ingin mengerjakan semua hal dan ini sebuah strategi yang buruk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Membangun bisnis startup bisa jadi menjadi impian banyak orang.
Sayangnya, belum semua bisa berhasil, bahkan bingung mengawali bisnis ini.
Moses Lo sebagai CEO & Co-Founder Xendit mengatakan, selama berada di lingkungan startup ini, dirinya telah melihat banyak orang membuat kesalahan, sehingga perlu dibenahi.
Anak muda yang masuk tokoh Forbes’ 30 Under 30 menyarankan beberapa hal bila berhasil sukses di startup.
Pertama, kata Moses yang utama, bangunlah sesuatu yang orang inginkan.
Menurut Moses, kebanyakan pendiri startup mempunyai berbagai macam ide, kemudian langsung membangunnya dan berharap semua orang akan menggunakannya.
Satu hal yang sangat dia percaya dan terus dia terapkan adalah untuk memaksa tim berbicara dengan 30 orang sebelum mereka bahkan mulai mengutarakan sebuah ide.
Baca: Inovasi dari Startup Pertanian Antar Sembako dimasa Endemis Covid-19
Baca: Kegeraman Wayne Rooney Terkait Pernyataan Kontroversial Matt Hancock
Baca: UPDATE Kasus Corona di Banten 5 April 2020: 39 Pasien Sembuh, 28 Pasien Meninggal
Pilih pelanggan yang kira-kira membutuhkan produk Anda, lalu selesaikanlah masalah mereka.
"Jika Anda tidak berbicara dengan pelanggan, jangan heran jika tidak ada yang mau menggunakannya," katanya.
Moses menyarankan untuk fokus pada inti bisnis.
Menurutnya, orang Asia memiliki kecenderungan dan ingin mengerjakan semua hal dan ini sebuah strategi yang buruk.

Jika Anda memiliki kapasitas ekstra, ubah upaya tersebut untuk meningkatkan sesuatu yang benar-benar penting.
Misalnya, apakah Anda (sebagai pemilik bisnis) ingin membangun sistem pembayaran sendiri sementara kami memiliki lebih dari 100 orang untuk memecahkan masalah tersebut untuk Anda.
"Meskipun Anda 50 kali lebih baik dari kami, namun untuk menciptakan sistem yang sama baiknya dengan yang telah kami bangun akan memakan waktu kurang lebih 4 tahun,” kata Moses.
Baca: Gian Zola Ingin Buka Usaha Sediakan Fasilitas Lapangan untuk Mini Socer
Baca: Mahfud MD Soal Remisi Napi untuk Physical Distancing: Koruptor Tidak, Tempatnya Khusus dan Enak-enak
Baca: Komunitas Sunda Gotong Royong Bantu Pemerintah Hadapi Corona
Selain itu diungkapkan, Venture capital (VC) dan pemberi sumber dana menghabiskan 100 persen waktu mereka berurusan dengan dana.