Selasa, 30 September 2025

Cewek Surabaya Ini Bangun Jobhun, Start Up Untuk Mengembangkangkan Karier Para Generasi Z

Jobhun, start up yang mengembangkangkan karier masyarakat dengan target milenial dan generasi Z.

Editor: Hendra Gunawan
Sugiharto/Surya
CEO Jobhun Cynthia Cecilia turut aktif dalam berbagai komunitas start up yang dimanfaatkan untuk branding. Cynthia kerap melakukan konsultasi dan sharing ilmu dengan teman-temannya di komunitas start up. 

“Bahkan aku pernah menemukan orang yang cuma mengirimkan email berisi attachment file tanpa memberikan keterangan,” katanya.

Awal membangun Jobhun, Cynthia belum memikirkan produk digital dari dari start up ini. Ia hanya memanfaatkan sesuatu yang ada kala itu yakni, media sosial.

Cynthia mulai membagikan info mengenai lowongan pekerjaan melalui Facebook dan Twitter. Tak hanya sekadar membagikan info, Cynthia juga menambahkan beberapa artikel menarik yang ia tulis sendiri untuk mendapat perhatian pengguna media sosial.

Pada 2015, saat banyak ajang perlombaan start up di Surabaya, Cynthia baru terpikirkan membuat bisnis dari apa yang sudah ia jalankan yakni, Jobhun.

Berbekal pengalaman dan network yang ada, Cynthia mulai membuat platform digital Jobhun. "Platform itu aku anggap sebagai bentuk pergerakan atau terobosan baru, juga sebagai sebuah media untuk memberikan informasi soal dunia karier pada masyarakat,"

Setelah beberapa tahun mempelajari tentang start up, Cynthia jadi lebih paham bahwa, apapun bisa menjadi bisnis dan memiliki platform digital. Termasuk Jobhun yang sedng ia kelola.

Namun, untuk membedakan satu bisnis dan yang lainnya tentu dinilai dari inovasi. Cynthia berpikir, start up yang ia bangun harus memiliki ciri dan kelebihan dibanding lainnya.

"Aku mikirnya karena start up serupa sudah ada, jadi aku harus menambah inovasi yang tentu tak jauh dari rel utamaku," ujarnya.

Cynthia membuat Jobhun tak sekadar sebagai tempat mencari informasi lowongan kerja saja, namun juga membantu perusahaan yang sedang mencari pegawai.

Di Jobhun, perusahaan akan dibantu mencari dan memilah pegawai berdasar kebutuhan mereka. Hal itu dilakukan untuk mempermudah perusahaan dalam merekrut pegawai baru.

Sementara untuk pelamar, Jobhun juga menawarkan pada mereka untuk memperbaiki kualitas diri termasuk cara melamar pekerjaan hingga mengetahui potensi yang dimiliki.

Setahun lalu, Jobhun memperlebar jenis bisnis yang mereka geluti dengan menambah fitur Jobhun Academy.

Fitur ini berupa pelatihan yang bisa digunakan milenial, sudah maupun belum bekerja, untuk memperdalam skill.

Jobhun Academy juga bisa dilakukan dengan dua metode yakni online dan offline.

"Kelas-kelas yang ada di Jobhun Academy sengaja disesuaikan dengan skill yang disukai teman-teman milenial seperti, copy writer, design, web developer, dan masih banyak lagi. Kelas itu dibuat tak hanya menyesuaikan user melainkan juga pada perusahaan," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan