Rabu, 1 Oktober 2025

PBB Puji Inisiatif Gojek Ciptakan Ruang Publik yang Aman bagi Perempuan

United Nations (UN) Women, memuji inisiatif Gojek dalam menciptakan ruang publik yang aman bagi kaum perempuan.

Penulis: Fajar Anjungroso
IST
Diskusi Publik 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di M Bloc Space, Melawai, Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang khusus menangani isu perempuan, United Nations (UN) Women, memuji inisiatif Gojek dalam menciptakan ruang publik yang aman bagi kaum perempuan.

Representatif UN Women untuk ASEAN, Jamshed Kazi, mengatakan langkah proaktif Gojek yang menaruh perhatian pada isu kekerasan seksual bisa menjadi inspirasi bagi banyak pihak.

”Saya bangga Gojek sebagai ikon Indonesia telah proaktif menaruh perhatian pada isu kekerasan seksual. Karena prinsip zero (nol) toleransi terhadap pelecehan adalah prinsip yang harus dipegang oleh semua pemain di industri,” ungkapnya pada diskusi Publik 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di M Bloc Space, Melawai, Jakarta.

Berbicara lebih luas dalam aspek ekonomi, kata Jamshed, apabila diberikan rasa aman di ruang publik maka perempuan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih baik.

”Data global menyebutkan bahwa apabila tersedia ruang publik yang aman maka wanita bisa berpartisipasi penuh pada roda ekonomi bahkan berkontribusi sebesar USD26 triliun. Itu sebesar perekonomian China,” terang dia.

Bila ruang aman diberikan lebih luas kepada perempuan, Jamshed yakin data statistik perekonomian akan meningkat.

”Itu berlaku umum. Dan Gojek sudah mengedepankan keamanan perempuan bukan saja karena faktor keamanan tapi juga berkaitan dengan keberlangsungan perusahaan,” urainya.

Baca: GoPay Adakan Pelatihan UMKM untuk Pedagang Kecil di Yogyakarta

Di kesempatan yang sama, Koordinator Residen PBB untuk Republik Indonesia, Anita Nirody, juga memuji pihak swasta (private sector) yang sudah sukarela mewujudkan kepeduliannya.

“Mereka yang secara sukarela telah membangun sistem dan penanganan anti kekerasan seksual sehingga membantu perempuan bisa berpartisipasi penuh dalam perekonomian urban,” ungkapnya.

Senior Manager Corporate Affairs Gojek, Alvita Chen, menjelaskan latar belakang inisiatif Gojek dalam upaya menciptakan keamanan bagi perempuan di ruang publik karena bagi Gojek, keamanan merupakan hak semua orang.

Hal tersebut juga sejalan dengan visi Gojek untuk membawa dampak sosial (social impact) yang luas.

”Perempuan mencari nafkah bersama kami dan pengguna perempuan mengandalkan layanan kami untuk hidup yang lebih produktif,” ungkap Vita, sapaan akrabnya.

Sebagai pionir edukasi anti kekerasan seksual di industri ride-hailing, kata Vita, pihaknya bangga karena sejauh ini modul edukasi Gojek mengenai anti kekerasan seksual sudah mengandung kompenen intervensi saksi.

Sejalan dengan hasil penelitian, intervensi saksi merupakan hal penting yang perlu dibangun.

”Di Gojek, solusi keamanan dibuat secara menyeluruh terdiri dari tiga pilar; cegah, lindungi, tangani. Penitikberatan pada pencegahan terus kami lakukan supaya terwujud budaya aman bagi semua yang berada dalam ekosistem layanan,” Vita menambahkan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved