Sabtu, 4 Oktober 2025

Aplikasi Ini Jadi Solusi Tepat atas Masalah Logistik

Aplikasi ini menjadi platform yang menghubungkan pengirim barang dengan transportir (pemilik armada pengangkutan barang) secara online dan real time

Editor: Eko Sutriyanto
istimewa
Pengenalan aplikasi Logan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah sedang giat membangun infrastruktur untuk menyiapkan Indonesia menghadapi tantangan baru: industri 4.0. Berbagai upaya dilakukan agar Indonesia tidak tergilas arus industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi siber itu.

Sebuah tantangan yang tidak kecil karena industri baru ini mencakup elemen-elemen penting dalam sebuah gerak pembangunan yang cepat: sistem siber fisik, internet of things (IoT), komputasi awan, dan komputasi kognitif.

Pembangunan infrastruktur benar-benar digenjot karena dengan infrastruktur yang tepat dan kuat, Indonesia bisa mengambil bagian dalam persaingan industri 4.0 ini.

Bahkan bisa menjadi pemain dan penentu arah bisnis. Dengan demikian, produk-produk Indonesia punya daya saing dengan produk-produk dari negara lain.

Tahun lalu, menurut indikator LPI (Logistics Performance Index), produk-produk Indonesia masih kalah saing dengan produk-produk dari negara lain. Di Asia Tenggara, Indonesia berada pada urutan ke-5.

Masih kalah dari Singapura, Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Di dunia, Indonesia berada pada urutan ke-46.

Baca: Pusat Logistik Berikat Bantu Industri Tekstil dan Industri Kecil

Sebagai bagian dari upaya untuk menjawab tantangan industri 4.0 ini, PT Logan Ahwaya Nusantara (LAN) menghadirkan LoGan, sebuah aplikasi berbasis Android dan iOS.

Dengan jargon “Optimize Your Logistics”, LoGan menghadirkan solusi yang tepat atas masalah peredaran logistik dan pergudangan di tanah air. Sebuah kontribusi yang nyata dari anak bangsa terhadap logistic improvement di Indonesia.

“Nama LoGan sendiri berasal dari kata ‘logistik dan pergudangan’. Sedangkan ‘Ahwaya’ bermakna hubungan. Jadi, perusahaan kami sebagai perusahaan logistik dan pergudangan yang menghubungkan Nusantara,” kata Boedi Utomo, CEO dan Co-founder PT Logan Ahwaya Nusantara, dalam acara peluncuran LoGan kepada pelaku transportasi logistik dan pemilik kargo di Jakarta, Minggu (28/7/2018).

Sebagai aplikasi digital logistik, LoGan membidik pasar B2B (Business-to-Business).

Aplikasi ini menjadi platform yang menghubungkan cargo owner (pengirim barang) dengan transportir (pemilik armada pengangkutan barang) secara online dan real time.

Dalam hal ini, LoGan menghadirkan teknologi otomatisasi mulai dari order planning hingga pengelolaan transportir secara efisien.

“LoGan menjadi meet-up point antara pemilik kargo dan transportir, khususnya untuk fluktuasi kebutuhan pengiriman barang dan ketersediaan transportir,” jelas Boedi.

Baca: Menkop Apresiasi Aplikasi e-Checking Layanan Anggota Koperasi

Dengan LoGan, proses pengiriman barang menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih efisien. GPS tracking system yang terhubung dengan GPS equipment di setiap truk dan ponsel pengemudi mempermudah pengirim barang untuk melacak proses pengiriman. Dengan demikian, pengirim barang bisa tahu kapan proses loading, kapan proses delivery, dan kapan proses unloading.

Selain GPS tracking system, LoGan masih punya banyak keunggulan. Salah satunya adalah Emergency Button. Itu adalah fitur keamanan. Fitur ini bisa digunakan pengemudi jika terjadi kecelakaan atau masalah dalam proses pengiriman barang. Dengan fitur itu, para pengemudi bisa terkoneksi dengan instansi terkait.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved