Dosen IPB Bikin Aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi Usia 0-3 Bulan
Medhanita Dewi Menanti (36), dosen IPB asal Kabupaten Banyuwangi menciptakan aplikasi Madsaz yang dapat menerjemahkan tangis bayi usia 0-3 bulan.
"Tangis bayi ini bersifat universal walaupun berbeda negara, suku, bangsa dan bahasa," jelasnya.
Istri dari Soni Trison ini menjelaskan cara kerja aplikasi Madsaz yaitu dengan menekan tombol "rekam" (IN) atau "record" (EN), ketika bayi menangis.
Output atau arti tangisan bayi akan ditampilkan di layar ponsel dalam waktu 2-20 detik setelah proses perekaman.
Jika yang keluar tulisan 'owh', bayi merasa lelah yang mengindikasikan bayi sudah mulai mengantuk.
'Neh' berarti bayi merasa lapar, 'Eh' berarti bayi ingin bersendawa, 'Eairh', bayi sedang masuk angin atau perut kembung dan 'heh' yang berarti bayi merasa tidak nyaman.
Selain menampilkan arti tangisan bayi, aplikasi ini juga menampilkan solusi yang dapat dilakukan oleh orang dewasa kepada bayinya sesuai dengan klasifikasi tangisannya.
Baca: Baru Diketahui Hamil, DJ Butterfly Unggah Foto Hasil USG Calon Bayi, Bentuk Janin Terlihat Jelas
"Dari data uji 35 tangis bayi, akurasinya 94 persen, hampir 100 persen.”
“Kekurangannya adalah kalau ada suara lain atau noise tapi tetap akan dikembangkan menjadi lebih baik. Saya pakai data latih suara bayi 140 tangis bayi," jelasnya.
Dia berharap, dengan aplikasi Madsaz ini, orangtua yang baru mempunyai anak dapat dengan cepat dan mudah mengetahui arti tangisan bayi sehingga membuat orang tua merasa lebih percaya diri dalam mengasuh bayinya sehingga tingkat stress mereka berkurang siginifikan.
Di sisi lain, menurut Medha, bayi juga cepat tenang karena orang tua dapat mengambil tindakan yang tepat berdasarkan arti tangisan bayinya.
"Saya adalah seorang perempuan dan juga ibu. Tahu bagaimana paniknya orang tua saat bayi menangis. Apalagi untuk pertama kali.”
“Dan saya mempraktekkan aplikasi ini pada anak saya sendiri," pungkasnya. (Ira Rachmawati)