Selasa, 30 September 2025

BAKTI Kominfo Bangun 855 Unit Base Transceiver Station di Daerah Tertinggal dan Terluar Indonesia

Hingga 2019, BAKTI menargetkan membangun 5.000 BTS di area-area yang belum dimasuki oleh para operator karena faktor kelayakan bisnis.

Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Capaian pembangunan infrastruktur komunikasi oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika per November 2018 ini. Satu diantaranya, penyelesaikan pembangunan 855 base transceiver station (BTS) di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Indonesia. 

"Sesuai amanat Nawacita, kita bertugas membangun Indonesia dari pinggiran. Dulu tugas ini dijalankan oleh Indosat dan Telkom ketika kedua perusahaan masih berstatus BUMN 100 persen. Seiring dengan privatisasi BUMN, peran itu tak maksimal, tangan pemerintah membangun Indonesia di titik terluar jadi berkurang," imbuh Anang Latif.

Anang menambahkan, teknologi VSAT-IP untuk BTS di wilayah 3T ini sangat cocok sebagai solusi komunikasi untuk melayani daerah terpencil dengan kondisi geografis menantang dan sesuai jika diterapkan di negara kepulauan seperti Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan