Rabu, 1 Oktober 2025

Netizen Tak Bakalan Leluasa Lagi 'Googling' Gambar Porno Mulai Besok

Fitur SafeSearch di mesin pencari Google yang diakses dari Indonesia akan diaktifkan secara permanen.

Editor: Fajar Anjungroso
chinanews.com
Weng sedang mengamati gambar porno untuk kemudian menyensornya. Ia mendapat upah 50 yuan atau sekira Rp 10 ribu per jam untuk pekerjaannya. 

Menurut Semuel, penerapan filtering berbasis SafeSearch diserahkan ke para penyedia jasa akses internet (ISP).

Beredar dugaan bahwa filtering SafeSearch di Google ini berimbas pula pada YouTube.

Sebagian pengguna YouTube di Indonesia melaporkan layanan berbagi video itu mendadak berubah status menjadi Restricted Mode sehingga membatasi video yang bisa ditonton.

Lewat Twitter, customer service salah satu operator seluler mengatakan Restricted Mode di YouTube sengaja diaktifkan berdasar permintaan pemerintah menyaring konten pornografi.

Namun, Semuel mengatakan sebagian ISP-lah yang kebablasan ikut menyaring YouTube lewat Restricted Mode.

Hal ini tetap terjadi meskipun menurut dia pihak pemerintah sudah memberikan instruksi lengkap ke ISP.

"Seharusnya search engine saja. YouTube seharusnya tidak terimbas karena bukan itu tujuannya...Caranya sudah kami beritahukan. Kalau mereka (ISP) ikuti seharusnya YouTube tidak ikut terkena," pungkas Semuel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mulai Besok, Netizen Indonesia Tak Bisa Lagi "Googling" Gambar Porno".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved