APJII Sikapi Kebocoran Data Pengguna Facebook
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengeluarkan sikap mengenai krisis kebocoran data 50 juta pengguna Facebook.
Editor:
Hasanudin Aco
Ist/Tribunnews.com
Kabid Hubungan Antar Lembaga APJII Tedi Supardi Muslih (kiri) dan Ahli Digital Forensik Rubi Alamsyah di Jakarta.
Menurut Rubi, pengguna media sosial di Indonesia masih perlu diedukasi mengenai pentingnya perlindungan data pribadi agar tidak disalahgunakan oleh pihak ketiga.
"Di Amerika, kesadaran mengenai privasi sudah sangat tinggi. Berbeda dengan di Indonesia, kita masih sangat rendah. Kita menggunakan media sosial, seringkali kebablasan membagikan data yang bersifat pribadi secara sukarela, padahal itu penting," tegas Rubi.