Selasa, 30 September 2025

Panasonic Hadirkan Lumix DC-GH5S, Kamera Mirrorless Pertama di Dunia

Setelah 10 tahun berlalu, kini Panasonic memperkenalkan Panasonic Lumix DC-GH5S dengan kemampuan perekaman video professional

Editor: Rachmat Hidayat
ISTIMEWA
Digital Imaging Pruduct Marketing Manager Panasonic Gobel Indonesia, Agung Ariefiandi (kanan) didampingi Director PT Tipa Arena Citra, Mary Oetama (tengah) dan General Manager PT Tipa Arena Citra, Jeremy Hermanto, memperkenalkan Kamera Lumix DC-GH5S. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Setelah hadir dengan kamera Digital Single Lens Mirrorless (DSLM) pertama di dunia  tahun ini, Panasonic berinovasi, menghadikan produk terbaik bagi penggunanya. Setelah 10 tahun berlalu, kini Panasonic memperkenalkan Panasonic Lumix DC-GH5S dengan kemampuan perekaman video professional dan penyempurnaan kualitas gambar untuk perekaman minim cahaya.

Kamera ini juga merupakan kamera DSLM pertama di dunia yang mampu merekam video dengan kualitas Cinema 4K 60p/50p yang menjadikan LUMIX DC-GH5S menjadi kamera DSLM yang memiliki kemampuan perekaman video terbaik sepanjang sejarah Lumix.

“Memasuki usia ke 100 tahun, kami selalu berupaya berinovasi untuk menghadirkan produk terbaik bagi masyarakat. Kali ini Panasonic kembali mencatat sejarah dalam industri videografi dengan menghadirkan LUMIX DC-GH5S setelah sebelumnya LUMIX GH5 berhasil mencatat sejarah," Mr. Naoyuki Tada, Marketing Director PT Panasonic Gobel Indonesia menjelaskan.

"Sebagai kamera DSLM pertama yang mampu merekam video 4K 60p / 50p, memiliki kemampuan perekaman internal 4:2:2 10 bit.  LUMIX DC-GH5S dengan peningkatan sensitifitas yang meningkatkan kualitas rekaman video meski untuk perekaman minim cahaya serta memiliki kemampuan perekaman video Cinema 4K,” lanjutnya.

Menggunakan 10.2-megapixel Digital Live MOS Sensor dengan teknologi Dual Native ISO dan venus engine terbaru membuat LUMIX DC-GH5S ini mampu mereproduksi rekaman gambar yang sangat baik, bahkan pada kondisi minim cahaya.sekalipun.

Sensor multi-aspect pada kamera ini memungkinkan perekaman video dengan sensitivitas ISO tinggi mencapai 51200. Sensor ini juga mendukung pemotretan dalam format RAW 14-bit, memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi untuk alur kerja pengembangan RAW profesional.

”Kami selalu berupaya menghadirkan produk terbaik bagi pecinta videografi di Indonesia. Setelah tahun lalu memperkenalkan GH5 yang ditujukan untuk hybrid photo dan videographer, kali ini Panasonic memperkenalkan LUMIX DC-GH5S yang dirancang dan diciptakan untuk para videographer professional,"Agung Ariefiandi, Digital Imaging Product Marketing Manager PT Panasonic Gobel Indonesia menambahkan.

"Dengan menambahkan kemampuan merekam video serta kualitas gambar yang disempurnakan meskipun dalam kondisi perekaman dengan cahaya rendah, LUMIX DC-GH5S memiliki sensitivitas dan kualitas gambar tertinggi dalam sejarah kamera LUMIX. Sebagai kamera yang unggul di kelasnya, LUMIX DC-GH5S menawarkan kinerja deteksi luminance --5EV dengan Low Light AF dengan sensitivitas dan optimalisasi sensor yang lebih tinggi,” katanya lagi.

Seperti kamera Lumix GH5, Panasonic LUMIX DC-GH5S juga tidak memberikan batasan waktu dalam perekaman video Full-HD dan 4K. Selain itu, LUMIX DC-GH5S mampu merekam video HDR 4K dengan mode Hybrid Log Gamma (HLG) dalam Photo Style.

Adanya fitur V-LogL yang sudah terpasang di kamera juga membantu pengguna agar tidak perlu membeli Kunci Peningkatan Perangkat Lunak secara terpisah.

Kamera LUMIX DC-GH5S merupakan kamera yang kaya akan detail serta memiliki respon yang cepat. Kompatibel dengan Time Code IN / OUT, kamera ini dapat mengatur sinkronisasi kode waktu serta pengeditan timeline non-linier dengan pengambilan gambar dengan beberapa kamera.

Fitur VFR (Variable Frame Rate) memungkinkan pengguna merekam video overcranked / undercranked di Cinema 4K / 4K (60 fps, 2,5x lebih lambat dalam 24p) dan FHD (240 fps, maksimum 10x lebih lambat dalam 24p).

Teknologi DFD (Depth for Defocus) dan pemrosesan sinyal digital berkecepatan tinggi mampu mencapai pemfokusan otomatis cepat sekitar 0,07detik dan 12 (AFS) / 8 (AFC) fps dalam 12-bit RAW dan 11 (AFS) / 7 (AFC) fps dalam burst burst berkecepatan tinggi 14 bit.

“LUMIX DC-GH5S memiliki fitur Live View Boost yang memungkinkan pengguna untuk memeriksa komposisi bahkan dalam kegelapan total dengan meningkatkan sensitivitas pada Live View. Night Mode menampilkan antarmuka menu dengan warna merah, lembut ke mata dalam situasi gelap. Rasio pembesaran pada MF meningkat dari 10x sampai 20x konvensional. Yang nyaman terutama untuk fotografi astronomi. Kemampuan mendeteksi sebanyak 225 area fokus, Tracking AF, 1-area AF dan Pinpoint AF mampu menghasilkan fokus yang tepat," tambah Agung.

"Penggunaan fitur Photo 4K memungkinkan penangkapan berkecepatan tinggi 60 fps dalam resolusi setara 8 megapiksel,” imbuhnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved