Jumat, 3 Oktober 2025

Ketik BFF di Facebook Uji Keamanan Akun dari Hacker, Ternyata Itu Text Delight Animation

Banyak warganet Indonesia yang memberikan reaksi dengan cara mengetik kata “BFF” di kolom komentar, sesuai dengan ‘petunjuk’ tersebut.

Editor: Suut Amdani
kolase
Facebook BFF 

Jika belum, ya, kemungkinan besar fitur Text Delight tidak bisa Anda nikmati.

Dengan kata lain kata “BFF” tidak akan berubah menjadi hijau.

Soal fitur Text Delight di Facebook, sebenarnya tidak hanya kata “BFF” yang berubah warna ketika kita mengetiknya di Facebook.

Coba saja kata “Rad”, “LMAO”, “Thank You So Much”,“Congratulations” (bisa juga hanya “Congrats”), atau kata “You Got This”. 

Inilah Mahasiswa di balik Geger Skandal Pembocoran Data Facebook

Nama Christopher Wylie (28), atau akrab disapa Wylie, mendadak ramai dibicarakan di media massa.

Wylie adalah whistleblower alias pembisik, atau lebih tepatnya pembocor skandal pencurian data personal pengguna Facebook oleh firma analisis data, Cambridge Analytica, bekas tempatnya bekerja.

Ia diketahui mulai bekerja di Cambridge Analytica pada tahun 2014. Berkat bakat briliannya dalam pemrograman dan ilmu data, ia didapuk sebagai kepala peneliti Cambridge Analytica.

Sebelumnya, Wylie bekerja untuk Alexander Nix, di Strategic Communication Laboratories (SCL), yang merupakan lembaga spesialis pemilu.

Pada pertengahan 2013, Wylie bertemu dengan Steve Bannon, editor BreitBart News Networking yang kemudian menjadi CEO tim kampanye Donald Trump pada pemilu Amerika Serikat (AS) tahun 2016.

Bannon juga sempat menjabat sebagai konselor senior Presiden Trump. Bannon, yang tengah menyiapkan kampanye Donald Trump kala itu, menjadi target Nix.

Nix sadar betul jika Bannon merepresentasikan dirinya sebagai orang intelektual, sehingga Nix merasa perlu merepresentasikan lembaganya seperti Bannon.

Ia kemudian membuat kantor palsu di Cambridge, mendatangkan rombongan dari London setiap Bannon berkunjung, demi mengesankan Bannon jika lembaga mereka beroperasi berlandaskan akademisi.

Lalu kantor itulah yang kemudian menjadi markas Cambridge Analytica.

Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, Wylie mengaku bertemu dengan Robert Mercer bersama Bannon dan Nix.

Halaman
1234
Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved