5 Alasan Umum Mengapa Orang Malas Beli iPhone 8
Berdasarkan hasil survey KeyBanc Capital Markets, popularitas iPhone 8 tidak sebanyak pendahulunya.
4. Biaya ekstra untuk membeli adaptor
Salah satu keunggulan iPhone 8 adalah kemampuan mengisi daya tanpa kabel (charging wireless). Sehingga proses pengisian daya diklaim lebih cepat, yakni mampu mengisi daya hingga 50 persen dalam waktu 30 menit.
Sayangnya, tidak semua pecinta iPhone setuju untuk menganggap ini sebagai keunggulan. Sebagian besar merasa tidak rela merogoh kocek lebih dalam untuk membeli adaptor charger.
Harga untuk adaptor USB-C 29W dibanderol 49 dollar AS atau berkisar Rp 600.000.
5. Selisih harga dan spesifikasi yang kurang sebanding
Vinh juga menjelaskan, pengguna iPhone 7 enggan berganti ke iPhone 8 karena selisih harga mencapai Rp 2 jutaan, namun spesifikasinya hampir sama, alias tak jauh berbeda.
iPhone 7 dibanderol mulai dari 549 dollar AS atau mendekati angka Rp 7,5 juta, sedang iPhone 8 dijual dengan harga mulai 699 dollar AS, atau mendekati angka Rp 9,5 juta.
Lesunya penjualan iPhone 8 diperkirakan karena pecinta iPhone lebih bergembira menanti iPhone X yang rilis 3 November mendatang.
Harga iPhone X berkisar 999 dollar AS atau sekitar Rp 13,5 juta, dan diklaim menjadi produk mobile Apple paling mahal hingga saat ini.
Promosi iPhone 8 yang lebih sederhana dibanding iPhone 7 juga menjadi alasan penurunan permintaan.
Berita ini sudah tayang di kompas.com berjudul 5 Hal yang Membuat iPhone 8 Kurang Laku