Teroris Siber
Daftar Perusahaan Besar Korban Serangan Virus WannaCry
Virus ini menyebar melalui surat elektronik. Untuk membukanya, pihak terkena harus membayar sejumlah uang tebusan.
Dalam versi baru itu, para pelaku meretas sejumlah situs dan mengganti tautan yang ada dengan virus yang sama. Gazeley mengaku belum bisa menyimpulkan berapa banyak situs yang terinfeksi.
Gazeley menambahkan bahwa sejumlah perusahaan besar sebenarnya terkena serangan WannaCry, namun mereka tidak ingin mengakuinya di depan umum.
Presiden Microsoft Brad Smith sudah mengakui bahwa virus WannaCrymenggunakan alat peretas yang dikembangkan oleh Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat yang bocor ke publik pada April lalu.
Lembaga penelitian nirlaba Amerika Serikat, Cyber Consequences, memperkirakan kerugian akibat serangan tersebut mencapai ratusan juta dolar, namun tidak akan melampaui satu milyar dolar AS.
Sumber: Antara/Reuters