Mantan Karyawati Uber Curhat Jadi Korban Kekesaran Seksual di Tempat Kerja
Dia menceritakan, tahun 2015 atasannya pernah mengajakbta berhubungan seks. Fowler menolak ajakan tersebut.
Setelah itu, Fowler mendapatkan ancaman dari sang manajer. Fowler akhirnya memutuskan untuk melaporkannya ke CTO Uber dan HR. Akan tetapi, ia menceritakan bahwa Uber tidak bertindak apa-apa terhadap laporan tersebut.
CEO Uber sudah mengeluarkan pernyataannya. Menurut Kalanick, ia berjanji untuk menyelidiki masalah tersebut dan memecat orang-orang yang menganggap tuduhan pelecehan seksual tersebut sebagai hal yang biasa.0
Cerita dari Fowler ini menimbulkan gelombang reaksi protes dari netizen di AS. Para netizen menggunakan hashtag #DeleteUber, yang berisi ajakan untuk menghapus dan berhenti menggunakan layanan Uber.
Penulis: Deliusno
Sumber: Ubergizmo