Jumat, 3 Oktober 2025

Skandal Panama Papers

Teknologi di Balik Pengumpulan Bocoran Panama Papers

"Berapa jumlah (bocoran) data yang kita bicarakan ini?"

Editor: Choirul Arifin
COMMON DREAMS.ORG
Panama Papers 

"Memang kelihatannya terlalu berlebihan, tapi daripada terjadi apa-apa di kemudian hari?" kata Obermayer.

Hingga kini, Obermayer tidak pernah tahu jati diri sesungguhnya "John Doe" narasumbernya itu, namun ia merasa menjadi dekat dengannya.

"Kadang saya berbicara dengannya lebih lama daripada saya berkomunikasi dengan istri saya," ujarnya.

Pembocor dilindungi kriptografik

Demikianlah, pada Minggu (3/6/2016) data tersebut diumumkan ke publik yang mengawali era megaleaks baru, Panama Papers. Bocoran ini menjadi bocoran tax haven ke-4 yang dikoordinasikan oleh ICIJ sejak 2013.

Bocoran ini diharapkan bukan sebagai yang terakhir kali. Kelompok jurnalis investigasi saat ini telah memiliki sistem yang menggunakan perlindungan kriptografik untuk melindungi jati diri pembocor (whistleblower).

Artinya, walau pemerintah atau perusahaan-perusahaan berusaha menutup-nutupi borok mereka, bocoran informasi yang jalurnya kini kian lebar itu tidak akan pernah surut.

Penulis: Reska K Nistanto

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved