Senin, 6 Oktober 2025

Kisah Cinta Segitiga Pendiri Google Bak Drama Seri yang Menguras Emosi

di perusahaan teknologi sebesar itu,tempat semua orang cerdas bersatu dan menciptakan inovasi hebat, romansa percintaan beserta skandalnya terjadi

VANITY FAIR
Co-founder Google Sergey Brin, Marketing Manager Google Glass Amanda Rosenberg, VP Xiaomi International Hugo Barra. 

Tak hanya di divisi pemasaran, ia menjadi pembicaraan di seantero Google karena pembawaannya yang ceria, karakternya yang lucu, dan kecerdasan yang ia pancarkan.

Gadis ini juga aktif di media sosial. Ia kerap menunjukkan emosinya melalui ranah maya. Di akun Tumblr-nya, Rosenberg pernah curhat terkait depresi yang ia alami atas gunjingan dari berbagai pihak.

"Kau bisa saja terlihat bahagia di luar. Tersenyum, ngobrol dengan banyak orang di pesta, atau mengatakan hal-hal sederhana yang mengundang tawa. Tapi, kau dan orang-orang di sekitarmu tak sadar sedalam apa depresi yang kau alami," begitu curahan hati Rosenberg lewat Tumblr.

Sang mantan kekasih merespon artikel Rosenberg dengan mengunggah ulang artikel tersebut ke akun media sosial pribadinya. Untuk tindakan itu, Barra menuai banyak pujian dari berbagai pihak. Gelagatnya menunjukkan bahwa Barra masih memperhatikan Rosenberg.

Rosenberg dan Wojcicki adalah dua karakter berbeda dengan daya pikatnya masing-masing. Wojcicki yang elegan, dewasa, keibuan, dan tenang. Sementara Rosenberg lebih ceria, muda, dan penuh semangat.

Brin terpikat oleh kedua karakter itu. Ia nyaman dengan kelembutan Wojcicki tapi tak kuasa menolak pesona Rosenberg.

Sahabat karib Brin mengatakan, perselingkuhan antara bos dan karyawati di perusahaan teknologi bukanlah hal baru.

Di Google, romansa antar-bos dan bawahan sudah menjadi hal lazim. CEO Google Eric Schmidt pun kerap tampil bergonta-ganti pasangan. Rata-rata gandengannya diketahui adalah karyawati Google.

"Industri teknologi adalah ranah para lelaki. Kebanyakan petingginya sudah beristri dan memiliki kekuasaan. Lalu datang karyawati-karyawati muda, menarik dan cerdas. Di sinilah muncul saling ketertarikan,'' kata sahabat karib Brin.

Kehidupan baru Wojcicki, Brin, Barra, dan Rosenberg

Terlepas dari masalah asmara yang membelenggu, mereka yang terlibat persoalan cinta masih terus berkarya di industri teknologi.

Barra, sejak kepindahannya ke xiaomi, menduduki posisi strategis dan turut mengantarkan xiaomi ke masa kejayaannya. Barra seakan menjadi ikon xiaomi.

Ia tak hanya berperan sebagai eksekutif dalam kapasitas manajerial. Lebih dari itu, Barra hampir selalu terlibat dalam penggodokan produk-produk xiaomi.

Tak heran, setiap kali mempresentasikan smartphone teranyar, Barra selalu jadi garda depan untuk pabrikan Tiongkok tersebut.

Sementara itu, Brin fokus mengembangkan Google X. Yakni laboratorium rahasia Google untuk menggodok produk-produk yang berhubungan dengan peradaban kehidupan manusia selanjutnya.

Entah kebetulan atau disengaja, Rosenberg pun terlibat dalam Google X. Padahal, sebelumnya Rosenberg dikabarkan menghindar dari sang bos.

Sementara itu, Wojcicki terlihat banyak menghabiskan waktu dengan teman-teman perempuannya. Ia menenggelamkan diri dengan Yoga dan aktivitas keseimbangan jiwa-raga lainnya.

Fatimah Kartini Bohang/Kompas.com

Sumber: Nextren.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved