Demi Tumbuh Kembang Anak, Indonesia Akan Memiliki Sistem Rating Sendiri
Industri game di Indonesia tengah bersiap untuk masuk ke babak selanjutnya.
Editor:
Robertus Rimawan
Hal itulah yang menjadi perdebatan.
Banyak yang berkata bahwa game seperti itu seharusnya tidak diberikan kepada Azka yang baru menginjak usia 9 tahun.
"Itu game-nya tidak hanya kekerasan atau aksi biasa, tapi juga ada woman abused and explicit woman body. I hope you didn't make a wrong choice this one," demikian komentar salah satu follower Deddy di Instagram.
Dalam posting lain, Deddy memberikan penjelasan di balik keputusannya memberikan game tersebut.
Keputusan menghadiahkan Metal Gear Solid V: The Phantom Pain kepada Azka dianggapnya sudah benar. Deddy menilai Azka sudah mampu membedakan mana yang salah dan baik.
"Di sinilah peran orangtua dinilai. Mampukah Anda mendidik anak untuk membedakan mana yang benar, mana yang fantasy, dan mana yang hanya sebuah film.
Di sinilah anak Anda diuji kemampuan nalar berpikirnya," tulis Deddy.
Posting itu pun mendapat banyak dukungan dari para follower Deddy di medsos.
"Sebagai seorang ayah, saya setuju dengan pernyataan Anda di atas," ujar salah satu follower.(*)