TAG
Susu Kental Manis (SKM)
Berita
Foto (3)
-
Pemberian Kental Manis Terus Menerus Bisa Memicu Diabetes dalam Jangka Panjang
Anak yang diberi kental manis secara terus-menerus secara tidak langsung akan memengaruhi tumbuh kembang anak tersebut.
-
Dokter Ungkap Hubungan Susu Kental Manis dengan Stunting
Dokter spesialis anak, dr. Agnes Tri Harjaningrum, Msc., S.p dari Rumah Sakit Permata Depok mengungkapkan SKM punya kaitan dengan stunting.
-
Kapan Anak Boleh Mencoba Susu Kental Manis sebagai Toping Makanan? Ini Penjelasan Dokter
Susu kental manis tidak dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai hidangan tunggal berupa minuman susu.
-
Kemenkes Tekankan Susu Kental Manis Bukan Minuman Tapi Pelengkap Sajian
Susu kental manis sendiri adalah produk yang memiliki karakteristik kadar lemak susu tidak kurang dari 8 persen.
-
Dokter Ingatkan Bahaya Konsumsi Kental Manis Terus Menerus Pada Anak, Bisa Picu Diabetes
Mengonsumsi kental manis secara terus-menerus bisa memberikan dampak kesehatan pada anak di antaranya seperti memicu diabetes.
-
Susu Kental Manis Frisian Flag dalam Resep Menu Tradisional
Susu Kental Manis Frisian Flag bisa jadi bahan pelengkap untuk menu sarapan tradisional, lho! Seperti bubur sumsum dan bubur candil yang nikmat ini!
-
Ahli Gizi: Pangan Olahan Seperti SKM Aman Digunakan, Asal Higienis dan Sesuai Kebutuhan
Tidak ada yang dapat menggantikan air susu ibu (ASI) sumber gizi utama pada balita, dan tidak dapat digantikan oleh produk olahan susu termasuk SKM.
-
Perhatian Ibu-ibu, BPOM Tidak Anjurkan Susu Kental Manis Diseduh Jadi Minuman Tunggal
SKM adalah produk susu yang memiliki karakteristik kadar lemak susu tidak kurang dari 8 persen dan kadar protein tidak kurang dari 6,5 persen.
-
Bukan untuk Diseduh dan Diminum, Ini Cara Tepat Mengonsumsi Kental Manis
BPOM melarang penggunaan kental manis dengan cara diseduh atau diminum sebagaimana minuman susu pada umumnya.
-
Literasi Gizi di Indonesia Masih Kurang, Khususnya Tentang Susu Kental Manis
Selama ini ada yang menganggap SKM adalah minuman yang direkomendasikan untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan anak
-
Terjadi Salah Persepsi, SKM Tidak Untuk Diminum
Persepsi yang salah berlangsung berpuluh-puluh tahun sehingga masyarakat masih terus mengkonsumsi SKM sebagai minuman pengganti susu pada balita
-
Ada Penyesatan Informasi dari Produk Susu Kental Manis
SKM bukan jadi minuman bergizi utama balita, hanya cocock sebagai toping untuk pelengkap makanan
-
Peruntukan SKM Harus Disosialisasikan Masif dan Komprehensif
Anggapan bahwa susu kental manis (SKM) adalah asupan yang setara dengan susu harus segera diubah.
-
KPAI Sebut Dua Lembaga Ini Abaikan Kesalahan Persepsi Tentang Kandungan Susu Kental Manis
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai banyak pihak yang mengabaikan dampak negatif iklan susu kental manis (SKM) terutama di televisi.
-
YAICI dan KPAI Sepalat Susu Kental Manis Adalah Larutan Gula dengan Rasa Susu
Ketua Harian YAICI, Arif Hidayat menegaskan kandungan susu dalam SKM yang hanya sekitar delapan persen membuat produk itu tak pantas disebut susu
-
YLKI Imbau Jangan Jadikan Susu Kental Manis Sebagai Pengganti Susu Segar
Tulus Abadi, mengingatkan agar masyarakat jangan menjadikan SKM sebagai minuman utama.
-
Kemenperin Tegaskan Produk Susu Kental Manis Tidak Boleh Dilarang
Panggah Susanto menyebutkan bahwa seiring dengan konsumsi produk SKM yang terus naik, industrinya juga tumbuh berkembang
-
Terkait Surat Edaran Susu Kental Manis, GAPMMI: Kami Sepakat Dengan BPOM
Aturan yang diterapkan oleh BPOM terkait susu kental manis telah sesuai standar internasional yang diatur dalam Codex Alimentarius.
-
Ternyata Susu Kental Manis Disebut BPOM Mengandung Susu
BPOM disebutkan juga telah mengatur kandungan gula dan lemak dalam produk susu kental manis agar masuk kategori susu
-
Polemik Susu Kental Manis, BPOM Tegaskan Sosialisasi Bukan Hanya di BPOM
Kepala BPOM Penny K. Lukito mengatakan sosialisasi susu kental manis bukan hanya tugas BPOM, melainkan juga tugas bagi lembaga pemerintah
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved