TAG
MAKI
Berita
-
MAKI Apresiasi Kaesang Datang ke KPK Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi: Bisa Jadi Teladan
MAKI mengapresiasi kedatangan Kaesang ke KPK untuk mengklarifikasi dugaan gratifikasi jet pribadi yang menjeratnya. Ini bisa menjadi teladan.
-
Tarif Parkir di Apartemen Rp 4,8 Juta, Mobil Harun Masiku Kini Parkir di Cawang Ditempel Stiker KPK
Nasib mobil Harun Masiku, kini disita KPK dan disimpan di Rupbasan Cawang, tarif parkir selama 2 tahun di apartemen Rp 4,8 Juta.
-
KPK Temukan Mobil Harun Masiku, MAKI: Isu Lama Hanya Didaur Ulang
Kata Boyamin, temuan yang disampaikan ke publik ingin menunjukkan KPK seolah-olah bekerja mencari Harun Masiku.
-
MAKI Tetap Yakin KPK Usut Tuntas Kasus Jet Pribadi Kaesang-Bobby meski Batal Klarifikasi
MAKI tetap yakin KPK bakal mengusut tuntas kasus jet pribadi Kaesang dan Bobby meski batal melakukan klarifikasi terhadap mereka.
-
MAKI Kritik DPR usai Sebut RUU Perampasan Aset Dibahas Periode Selanjutnya: Revisi UU Pilkada Sehari
MAKI menganggap RUU Perampasan Aset masih bisa disahkan oleh DPR periode sekarang. Dia mengatakan itu berkaca dari revisi UU Pilkada.
-
PROFIL Boyamin yang Adukan Kaesang ke KPK soal Jet Pribadi, Putranya Pernah Menggugat Gibran
Berikut ini adalah profil Boyamin yang mengajukan bukti itu berkaitan ramainya isu putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep yang menerima fasilitas.
-
MAKI Kirim MoU E-Commerce dan Pemkot Solo ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang
MAKI mengirimkan dokumen MoU ke KPK soal kerjasama antara e-commerce dan Pemkot Solo terkait dugaan gratifikasi jet pribadi yang dipakai Kaesang.
-
MAKI Ingatkan DPR Agar Tidak Pilih Calon Anggota BPK Titipan dan 'Pencari Kerja'
Boyamin Saiman mengingatkan agar calon anggota BPK yang akan terpilih nanti bukan pencari kerja atau 'job seeker'.
-
Deretan Tokoh yang Pesimis KPK Bisa Tangkap DPO Harun Masiku Apalagi dalam Satu Minggu
Sejumlah pihak yang tak yakin KPK bisa menangkap DPO Harun Masiku apalagi dalam kurun waktu satu mingg bermunculan, siapa saja mereka?
-
Koar-koar KPK Tangkap Harun Masiku dalam Seminggu Alarm bagi Sang DPO?
Ditantang mundur dari pimpinan KPK, Alexander Marwata tetap percaya diri penyidiknya bisa menangkap DPO Harun Masiku di tempat persembunyiannya.
-
Sesumbar KPK Tangkap Harun Masiku, Betulkah Hanya Butuh Waktu Sepekan atau Cuma Retorika?
Alexander Marwata bahkan berharap dalam sepekan ini penyidik KPK dapat menangkap Harun yang sudah buron sejak awal 2020 lalu.
-
KPK Klaim Tangkap Harun Masiku Minggu Depan, MAKI: Cuma Retorika, Mau Tangkap Orang Kok Koar-koar
MAKI pesimis soal klaim KPK bisa menangkap Harun Masiku pekan depan. Jika memang mampu, MAKI berharap KPK tidak usah berkoar-koar di media.
-
MAKI: Permintaan SYL Hadirkan Jokowi-Ma'ruf Amin Jadi Saksi Meringankan Sia-sia
MAKI menganggap permintaan SYL untuk Jokowi-Ma'ruf Amin menjadi saksi meringankan bakal berakhir sia-sia. Ini alasannya.
-
Sahroni Tak Tahu Garnita Bagi Sembako Pakai Duit Kementan, MAKI: Biar NasDem Tak Terseret Kasus SYL
MAKI menduga Sahroni mengaku tidak tahu soal Garnita memakai duit Kementan untuk pembagian sembako agar NasDem tidak terseret kasus SYL.
-
Berkaca Auditor Minta Rp 12 M agar Kementan WTP, MAKI Sebut BPK Wajib Ada Dewas seperti KPK
MAKI mendesak agar BPK memiliki Dewas seperti KPK buntut adanya auditor terang-terangan minta Rp 12 miliar agar Kementan memperoleh predikat WTP.
-
SYL Pamer Peroleh 4 Kali Penghargaan, MAKI: KPK Kecolongan, Fokus Saja Berantas Korupsi
MAKI mengatakan KPK sudah kecolongan terkait pamernya SYL yang mengaku memperoleh empat kali penghargaan meski dirinya jadi tersangka korupsi.
-
MAKI Kecam Dalih Nurul Ghufron Mangkir Sidang Etik karena Gugat Dewas KPK, Singgung Kasus Sambo
MAKI mengecam Nurul Ghufron yang tidak hadir di sidang etik dengan dalih tengah menggugat Dewas KPK ke PTUN hari ini.
-
Sindiran Boyamin, MAKI Minta Bantuan Pimpinan KPK Nurul Ghufron untuk Mutasi PNS dari Papua ke Jawa
Boyamin Saiman meledek Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dengan meminta bantuan untuk memutasi seorang PNS dari Papua ke Jawa.
-
Prabowo Dianjurkan Setor Nama Calon Menteri ke KPK, MAKI: Untuk Mendapatkan Orang Kredibel
Menurut Boyamin, KPK bisa menelusuri rekam jejak calon menteri dimaksud. Supaya lima tahun ke depan, tidak ada yang tersandung kasus korupsi.
-
Imbas Kasus Korupsi Timah Rp 271 Triliun, MAKI Kritik Kebijakan Jokowi di Sektor Pertambangan Kendor
Koordinator MAKI, Boyamin Saiman mengkritik pengawasan kebijakan sektor pertambangan di era Presiden Jokowi kendor imbas kasus korupsi timah.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved