TAG
konflik di Afghanistan
Berita
-
Tolak Taliban dan Lakukan Perlawanan, Pejuang Perlawanan Panjshir Dipimpin Putra Tokoh Afghanistan
Siapakah pejuang perlawanan Panjshir? Kelompok yang menolak Taliban ini dipimpin putra tokoh Afghanistan.
-
14 Juta Rakyat Afghanistan Terancam Kelaparan Setelah Taliban Berkuasa
Duta Besar Pakistan untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Munir Akram menekankan bantuan kemanusiaan harus menjadi prioritas utama.
-
Kemlu: RI Perlu Pahami Hubungan Taliban dengan ISIS dan Al-Qaeda Sebelum Ambil Sikap
Abdul Kadir Jaelani menegaskan bahwa dalam memahami situasi di Afghanistan maka Indonesia perlu memahami posisi Taliban terhadap terorisme.
-
Pesawat SDF Mendarat di Pangkalan Udara Saitama, Bawa Warga Jepang yang Dievakuasi dari Afghanistan
Untuk mengevakuasi warga Jepang yang tersisa di Afghanistan, pemerintah mengirimkan tiga pesawat angkut SDF.
-
Siapa Pejuang Perlawanan Panjshir? Dipimpin Ahmad Massoud, Menolak Menyerah Meski Dikepung Taliban
Rencana Taliban untuk menguasai Afghanistan sepenuhnya masih tertahan oleh kelompok perlawanan Panjshir yang menolak menyerah.
-
Taliban akan Umumkan Pemerintahan di Bawah Rezim Baru usai Salat Jumat, Siapa Otoritas Tertingginya?
Taliban akan mengumumkan pemerintahan Afghanistan di bawah rezim usai salat Jumat, hari ini, Jumat (3/9/2021).
-
Diburu Taliban hingga Disiksa, Polisi Wanita Afghanistan Gulafroz: Saya Tak Bisa Berbuat Apa-apa
Kisah perwira polisi wanita Afghanistan, Ebtekar Gulafroz, yang dicari-cari Taliban hingga akhirnya disiksa.
-
Evakuasi Warga Jepang dari Afghanistan Dinilai Terlambat
Media Jepang menyebut evakuasi warga Jepang di Afghanistan terlambat dilakukan, bahkan ada pula yang mengatakan gagal.
-
Siapa Gulafroz? Wanita yang Dianggap Berbahaya & Dicari Taliban, Sempat Ditodong Senjata Tentara AS
Gulafroz Ebtekar, seorang perwira polisi wanita Afghanistan kini sedang diburu keberadaannya oleh Pasukan Taliban.
-
Amerika Tinggalkan Pesawat serta Helikopter Rusak, Taliban Marah dan Merasa Dikhianati
Pejuang Taliban dibuat marah dan merasa dikhianati setelah mengetahui AS telah melumpuhkan helikopter dan pesawat militer sebelum keberangkatan mereka
-
Sosok Gulafroz, Petinggi Polisi Wanita Afghanistan yang Kini Diburu Taliban, Dianggap Berbahaya
Gulafroz Ebtekar adalah mantan Wakil Kepala Investigasi Kriminal Kementerian Dalam Negeri Afghanistan.
-
Amerika Tinggalkan Pesawat dan Helikopter Rusak, Taliban Marah dan Merasa Dikhianati
Pejuang Taliban dibuat marah dan merasa dikhianati setelah mengetahui AS telah melumpuhkan helikopter dan pesawat militer sebelum keberangkatan mereka
-
Tentara Terakhir yang Tinggalkan Afghanistan Dijuluki Flatliner, Sudah Ditugaskan 17 Kali dalam Misi
Tentara AS terakhir yang meninggalkan Afghanistan memiliki julukan Flatliner, yang bagaikan sudah ditakdirkan untuk momen tersebut.
-
PBB Peringatkan Potensi Krisis Pangan, Taliban Gelar Parade Senjata Jarahan dari Militer AS
PBB memperingatkan potensi krisis pangan di Afghanistan dalam satu bulan saat Taliban menggelar parade senjata jarahan dari militer AS.
-
Cerita Jurnalis Wanita Pertama yang Wawancarai Taliban, Aturan Jilbab hingga Kaget Militan Datang
Penyiar TV Afghanistan, Beheshta Arghand yang sempat mewawancarai pejabat Taliban mengungkapkan sikap kelompok militan itu kepada jurnalis wanita.
-
AS Ungkap Kemungkinan Kerja Sama dengan Taliban untuk Lawan ISIS-K
Ketua Kepala Staf Gabungan, Jenderal Angkatan Darat AS Mark Milley mengatakan ada kemungkinan AS kerja sama dengan Taliban untuk melawan ISIS.
-
Joe Biden Sempat Telepon Ashraf Ghani sebelum Taliban Berkuasa: Kami akan Terus Beri Bantuan
Presiden AS Joe Biden sempat menelepon Ashraf Ghani sebelum Taliban berkuasa, menjanjikan akan terus beri bantuan.
-
Mahfud MD Sebut Pemerintah Telah Antisipasi Potensi Terorisme Setelah Taliban Kuasai Afghanistan
Mahfud MD mengatakan pemerintah telah mengantisipasi potensi terorisme di Indonesia setelah Taliban menguasai Afghanistan.
-
Di Tangan Taliban, Warga Afghanistan Tak Lagi Pakai Celana Jins, Tak Terdengar Lagi Suara Musik
Warga yang masih tertinggal di Kabul berusaha menyesuaikan diri dengan gaya tegas pemerintah baru mereka, Taliban.
-
Taliban Izinkan Wanita Afghanistan Melanjutkan Pendidikan, tapi Larang Keras Kelas Campuran
Taliban mengizinkan wanita Afghanistan untuk melanjutkan pendidikan, tetapi melarang keras kelas campuran.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved