TAG
konflik di Afghanistan
Berita
-
Taliban Izinkan Perempuan Sekolah hingga S3 Namun dengan Syarat Ketat
Sebelumnya, saat Taliban berkuasa pada tahun 1990an, perempuan dilarang untuk mendapatkan pendidikan.
-
Kelamaan Tinggal di Gunung, Militan Taliban Kagum Lihat Kemegahan Istana Wapres
ebih dari 150 pejuang Taliban secara resmi telah pindah ke istana mewah seorang pemimpin Afghanistan sekutu Amerika Serikat (AS) yang terkenal.
-
Kantor Perwakilan PBB di Afghanistan Sebut Stafnya Kerap Diintimidasi oleh Taliban
Kantor Perwakilan PBB di Afghanistan melaporkan, banyak stafnya yang mendapat pelecehan dan intimidasi sejak Taliban mengambil alih
-
MUI Apresiasi Langkah Pemerintah Menanggapi Situasi di Afghanistan
MUI juga mendorong pemerintah memberikan bantuan kemanusiaan dan solusi perdamaian abadi di Afghanistan.
-
Taliban Larang Wanita Geluti Bidang Olahraga, Alasannya Wajah dan Tubuh Tidak Tertutup
Taliban mengeluarkan pernyataan soal larangan bagi wanita terjun ke dalam dunia olahraga.
-
Reaksi Dunia setelah Taliban Umumkan Pemerintahan Baru: Amerika Prihatin, China Sambut Baik
Berikut ini reaksi dunia setelah Taliban mengumumkan pemerintahan baru Afghanistan pada Selasa (7/9/2021).
-
Taliban Akui Puluhan Juta Warga Afghanistan Mulai Kelaparan, Minta Bantuan Negara Lain
Saat ini ada sekitar 30 – 50 juta warga Afghanistan tengah kelaparan dan membutuhkan bantuan.
-
Taliban Aniaya dan Tahan Dua Jurnalis Afghanistan Karena Liput Unjuk Rasa Perempuan
Dikutip dari Sky News, Taliban menciduk dua jurnalis itu ke markas polisi dan menempatkan mereka di ruangan yang berbeda.
-
Presiden Ashraf Ghani Minta Maaf pada Warga Afghanistan, Sebut Melarikan Diri demi Perdamaian
Mantan Presiden Ashraf Ghani meminta maaf kepada warga Afghanistan karena telah melarikan diri ketika negara itu dikepung Taliban.
-
China Hormati Pemerintahan Baru Afghanistan Bentukan Taliban
Pengambilalihan yang akhirnya membuat Presiden Ashraf Ghani melarikan diri dari negara itu.
-
Buronan dan Daftar Hitam PBB Jadi Pejabat Pemerintahan Afghanistan, AS Mengaku Khawatir
Amerika Serikat prihatin dengan susunan pemerintahan baru Afghanistan yang dipimpin Taliban.
-
Taliban Sebut Pimpinan Kelompok Panjshir Kabur, Kini Ada di Turki
Perwakilan Taliban menyebut pimpinan kelompok Panjshir, Ahmad Massoud, pergi dan kini berada di Turki.
-
Taliban Berkuasa, Tirai Pisahkan Mahasiswa dan Mahasiswi yang Belajar di Kampus
Di beberapa universitas, mahasiswi dipisahkan dari mahasiswa dengan tirai atau papan di tengah ruangan.
-
Veteran Perang Afghanistan Tembaki Satu Keluarga hingga Tewas, Mengaku Bisa Bicara dengan Tuhan
Seorang mantan penembak jitu di militer Amerika Serikat menembaki empat orang yang merupakan satu keluarga hingga tewas.
-
Jenderal Top Afghanistan Tewas dalam Peperangan Taliban & Kelompok Panjshir, Keponakan Pimpinan NRF
Jenderal top Afghanistan yang merupakan keponakan pimpinan NRF, tewas dalam peperangan antara Taliban dan kelompok Panjshir.
-
Warga Amerika di Afghanistan Diburu Pejuang Taliban, Didatangi dari Pintu ke Pintu
milisi Taliban mendatangi mereka dari pintu ke pintu, mencoba melihat apakah ada orang yang memiliki paspor biru.
-
BERITA FOTO: Perempuan Afghanistan Demo Taliban Menuntut Hak Agar Bisa Sekolah dan Bekerja
Perempuan Afghanistan melakukan aksi protes di luar Istana Kepresidenan di Kabul pada Jumat (3/9/2021) waktu setempat.
-
Taliban Klaim Sukses Taklukkan Pejuang Panjshir dan Kuasai Seluruh Afghanistan
Taliban lancarkan serangan ke Lembah Panjshir, pejuang Afghanistan belum menyerah. Kelompok anti-Taliban bersembunyi di Lembah Panjshir menolak takluk
-
Afghanistan Dibayangi Predikat Negara Gagal
Afghanistan mencatat defisit perdagangan lebih kurang 30 persen dari Gross Domestic Product (GDP).
-
JK Sebut Negara Terdekat yang Bisa Membantu Afghanistan Hanya China
Masalah yang dihadapi Taliban saat ini salah satunya terkait masalah ekonomi, dimana Taliban tergolong kaya namun tak ada yang mengolah kekayaannya.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved