TAG
Kombes Pol Komarudin
Berita
-
Cerita Seorang Ibu Disekap Rentenir Selama 15 Jam di Tangerang, Berawal Dari Pinjam Uang Rp 1 Juta
Sulistyawati (45), seorang ibu rumah tangga di Tangerang, Banten, mengaku disekap rentenir selama berjam-jam karena tidak bisa membayar utang.
-
Teman Kencan Jadi Tersangka, Misteri Penyebab Kematian Wanita di Kamar Hotel Belum Terungkap
Jasad S (35) ditemukan meninggal di dalam sebuah kamar Hotel B One di kawasan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Selasa (11/1/2022)
-
Kasus Wanita Tewas dengan Mulut Berbusa di Kamar Hotel Kawasan Tangerang, Teman Pria Jadi Tersangka
Kepolisian menetapkan seorang tersangka dalam kasus tewasnya seorang wanita di kamar hotel kawasan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
-
Warga Blora Jawa Tengah Tewas Dibunuh di Tangerang, Pelaku Langsung Ditangkap
Polres Metro Tangerang Kota menangkap R, terduga pelaku pembunuhan wanita di sebuah hotel
-
Wanita Tewas Dalam Kondisi Mulut Berbusa di Kamar Hotel Kawasan Tangerang, Dompet dan Motornya Raib
Perempuan berinisal S (35) meninggal dunia dalam kondisi mulut mengeluarkan busa di sebuah kamar hotel kawasan Tangerang, Banten.
-
Pria di Pontianak Tewas Ditikam Temannya, Uang Setoran dan Janji Beri Proyek Jadi Pemicu
Warga Gang Sawit, Jalan Abdurrahman Saleh, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mendadak heboh
-
Kronologi Gadis Cantik dan Ibunya Ditemukan Tewas di Pontianak, Ini Hasil Olah TKP dan Autopsinya
Dua wanita ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Kalimantan Barat.
-
Seorang Ayah di Pontianak Bacok Anak Kandung Lalu Lukai Diri Sendiri Dengan Parang, Ini Kronologinya
Depresi akibat sakit stroke yang dideritanya, seorang pria di Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, tega membacok anak kandungnya
-
Enam Orang di Pontianak Diperiksa Polisi karena Jual Masker Harga Berlipat, Satu Kotak Rp 300 Ribu
Pihak kepolisian belum menetapkan tersangka, hingga saat ini keenam orang tersebut masih diperiksakan dengan status saksi