TAG
Khairul Fahmi
Berita
-
Resmi Jadi KSAD, Letjen Dudung Diharap Dukung dan Selaras dengan Agenda Prioritas Jenderal Andika
Khairul Fahmi berharap Dudung dapat mendukung dan selaras dengan agenda prioritas Andika sebagai Panglima TNI.
-
Pengamat: Letjen Dudung Berpeluang Isi Posisi KSAD
Pengamat Militer nilai Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman berpeluang menjabat posisi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
-
Masa Jabatan Singkat Jadi Tantangan Jenderal Andika Perkasa Jabat Panglima TNI
masa jabatan yang singkat menjadi tantangan bagi KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa yang telah diusulkan Presiden Joko Widodo menjadi Panglima TNI pengg
-
Momen KSAD Andika Perkasa Lepas Kepergian Presiden Jokowi ke Roma Dinilai Bukan Hal Istimewa
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa melepas kepergian Presiden Jokowi ke Roma, Italia, pada Jumat (29/10/2021), dinilai bukan hal yang istimewa.
-
KSAD Jenderal Andika Ikut Melepas Presiden ke Roma Sinyal Penunjukan Panglima TNI? Ini Kata Pengamat
Menurutnya, Hadi tidak hadir dan diwakili oleh Andika karena memang Hadi sedang tidak berada di Jakarta.
-
Slogan Presisi Tak Berjalan, Polri Dinilai Masih Tebang Pilih Penegakan Hukum
Sejumlah pihak mengkritisi slogan Presisi Polri yang dicanangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Pengamat Nilai Pertemuan Mensesneg dan KSAD Andika Tak Harus Dicurigai: Biasa Saja, Tidak Salah
Soal pertemuan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa apakah terkait calon Panglima TNI, pengamat beri tanggapan.
-
Gatot Nurmantyo Dituding Jualan Isu Komunis Menjelang 30 September
Gatot Nurmantyo menyatakan bukti komunis masih ada, terutama di institusi TNI dapat dilihat dari hilangnya sejumlah barang di Museum Dharma Bakti.
-
Tudingan Mantan Panglima TNI Komunisme Menyusup di Tubuh TNI Kurang Masuk Akal
Khairul Fahmi menilai tudingan mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo yang menilai komunisme telah menyusup ke tubuh TNI kurang masuk
-
Siapa yang Berpeluang Jadi Calon Panglima TNI? Pengamat Singgung soal Prioritas dan Kebutuhan Jokowi
Pengamat militer memberi tanggapan terkait sosok yang berpeluang menggantikan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto.
-
Pengamat Sebut Andika Perkasa Punya Pendukung sekaligus Penghalang yang Kuat untuk Jadi Panglima TNI
Pengamat militer menilai KSAD Jenderal Andika Perkasa adalah kandidat kuat Panglima TNI selanjutnya.
-
Sebut Andika Perkasa Punya Pendukung Kuat untuk Jadi Panglima TNI, Pengamat: Sekaligus Penghalang
Pengamat militer menilai KSAD Jenderal Andika Perkasa adalah kandidat kuat Panglima TNI selanjutnya.
-
52 Persen Lebih Alutsista Indonesia Sudah Berumur, Modernisasi Wajib Dilakukan
Khairul Fahmi mengatakan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) bagi Indonesia telah menjadi hal yang wajib dilakukan.
-
RI Diminta Kritisi Manfaat dan Risiko Latgab TNI AD-US Army, Tanggapan Komisi I DPR dan Pengamat
Latihan gabungan dengan nama Garuda Shield berlangsung selama dua pekan mulai 1 sampai 14 Agustus di 3 lokasi berbeda.
-
Latgab Garuda Shield Dinilai Bentuk Konkret Diplomasi Pertahanan
Khairul Fahmi, menyebut latihan gabungan (latgab) antara TNI AD-US Army bertajuk Garuda Shield merupakan salah satu bentuk konkret dari diplomasi pert
-
Analisa Pengamat Militer Soal Presiden Jokowi Belum Serahkan Nama Calon Panglima TNI Kepada DPR
Khairul Fahmi memberikan anilisinya terkait calon panglima TNI yang akan menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahtjanto.
-
Pusdiklat Kemenhan Jadi RS Covid-19, Keputusan Solutif untuk Keadaan Darurat
Langkah Kemenhan mengalihfungsikan fasilitasnya menjadi rumah sakit darurat (RSD) penanganan Covid-19 dinilai sebagai solusi dalam kondisi darurat.
-
Pengamat Militer Sebut LHKPN KSAD Jenderal Andika Perkasa Perlu Diklarifikasi
Pengamat Militer ISESS Khairul Fahmi menilai harta kekayaan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa perlu diklarifikasi.
-
Pengamat Militer Ungkap Peluang Jenderal Andika dan Laksamana Yudo Gantikan Marsekal Hadi
setidaknya dua hal yang harus dipertimbangkan Presiden Jokowi untuk menentukan sosok yang akan menggantikan Hadi yaitu masa aktif dan kebutuhan organi
-
Pengamat Sebut Rencana Belanja Alutsista Rp 1.785 Triliun Tergolong Kecil
Nilai Rp 1.760 triliun yang diisukan direncanakan Kemenhan untuk membeli alat sistem utama persenjataan (alutsista) dinilai kecil.