TAG
Kemlu RI
Berita
Foto (1)
-
Kemlu RI Sebut Ada Perkembangan Pencarian Eril: Ada Progres, Masih Tunggu Konfirmasi Kepolisian Bern
Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemlu, Judha Nugraha mengatakan ada perkembangan terbaru pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril).
-
Kemlu RI: Tidak Ada Korban WNI dalam 3 Peristiwa Penembakan di AS Tanggal 1 Juni
Direktur Perlindungan WNI dan BHI, Judha Nugraha menyatakan hampir bersamaan penembakan terjadi di Oklahoma, Pennsylvania, dan California.
-
Kemlu RI: Indonesia Terpilih Jadi Anggota Governing Council APCICT
Pekerjaan APCICT difokuskan pada pelatihan, berbagi pengetahuan, dan dialog dan kemitraan berbagai pemangku kepentingan.
-
Dua Nelayan di Bawah Umur Asal Aceh Dipulangkan dari Thailand
Pada hari Kamis, 26 Mei 2022, Konsulat Indonesia (KRI) Songkhla telah memulangkan 2 WNI Nelayan di bawah umur asal Aceh.
-
Masih Belum Ditemukan, Kemlu RI: Pencarian Eril Dilanjutkan Dengan Jangkauan Lebih Luas
pencarian putra Ridwan Kamil atas nama Emmeril Mumtadz atau yang lebih dikenal dengan nama Eril masih terus berlanjut hingga saat ini.
-
Kemlu RI: Upaya Pencarian Eril Kamil Terus Dilakukan
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan, KBRI Bern telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk proses pencarian.
-
Kemlu RI: Sudah Ada Upaya Menjelaskan Kondisi di Tanah Air ke Arab Saudi
Konjen RI di Jeddah, Eko Hartono menyampaikan tidak ada larangan bagi warga asing, termasuk warga Indonesia (WNI) dari Saudi yang akan ke Indonesia.
-
Klarifikasi Pengibaran Bendera LGBT, Kemlu RI Dinilai Tepat Panggil Dubes Inggris
Harapan dari Kemlu sebagai representasi negara Indonesia di tahun-tahun mendatang Kedubes Inggris tidak mengulang kembali pengibaran bendera LGBT.
-
Usai Dipanggil Kemlu RI soal Pengibaran Bendera LGBT, Ini Respons Dubes Inggris
Dubes Inggris disebut telah mencatat kekecewaan masyarakat Indonesia terkait pengibaran bendera LGBT dan akan menyampaikannya ke Pemerintahan Inggris.
-
Kemlu RI Beri Peringatan Kepada Kedubes Inggris Jakarta Karena Pasang Bendera LGBT
Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) memberikan peringatan kepada Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Jakarta karena memasang bendera LGBT.
-
Empat Ribuan Orang Dari 183 Negara Akan Datang ke Bali Hadiri GPDRR
Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) mencatat 6.134 orang dari 183 negara telah mendaftar di platform pendaftaran GPDRR hingga Rabu (18/5/2022
-
Kemlu RI Sebut 453 WNA Ditolak Masuk ke Indonesia dalam 5 Bulan Terakhir, Termasuk dari Singapura
Sebanyak 452 warga negara asing (WNA) telah ditolak masuk ke Indonesia periode Januari 2022 hingga 17 Mei 2022.
-
Terkait Singapura Tolak Kedatangan UAS, Kemlu RI Buka Suara
Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) buka suara terkait penolakan kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS) oleh Pemerintah Singapura.
-
Kemlu: Gereja Lokasi Penembakan di California Juga Digunakan Komunitas Gereja Protestan Indonesia
Namun pada saat kejadian bukan giliran dari Komunitas Gereja Protestan Indonesia, sehingga tidak ada korban dari WNI.
-
12-13 Mei 2022 Biden dan Pemimpin ASEAN akan Bertemu di KTT Khusus ASEAN-AS
Pertemuan ini akan membahas penanganan pandemi, kerja sama kesehatan, pendidikan, percepatan pemulihan ekonomi dan berbagai tantangan geopolitik.
-
Kemlu RI Kecam Pembakaran Al-Quran oleh Politisi Denmark, WNI di Swedia Diminta tidak Terpancing
Kemlu RI menegaskan, melecehkan agama dengan menggunakan argumentasi kebebasan berekspresi adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab.
-
Pesawat Penjemput WNI Dari Ukraina Terbang Via Madinah
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengungkap pesawat untuk menjemput WNI dari Ukraina sudah dikirim.
-
WNI di Ukraina Bersiap Dievakuasi ke Polandia dan Rumania
Pemerintah juga telah menyiapkan pesawat dan tim evakuasi, sebagai upaya antisipasi jika para WNI sudah bisa direlokasi.
-
Pemerintah Minta WNI di Ukraina Kumpul di KBRI Kyiv
(Kemlu RI) telah meminta warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Ukraina berkumpul di KBRI Kyiv sehubungan dengan keadaan darurat yang terjadi di neg
-
Kemlu RI Siapkan Rencana Kontijensi Evakuasi WNI dari Ukraina
Sebagaimana diketahui situasi di perbatasan Ukraina semakin memanas usai Rusia menempatkan kurang lebih 100 ribu tentara di wilayah tersebut.