Pendidikan GOTAG
keamanan data pribadi
Berita
-
Masih Kurang, Edukasi Perlindungan Data Pribadi ke Kalangan Mahasiswa
Indonesia menghadapi tantangan meningkatkan literasi digital di Tanah Air di tengah adopsi teknologi digital yang semakin masif di masyarakat.
-
Integrasi NIK-NPWP, Anggota Komisi I DPR Ingatkan Keamanan Data Pribadi Masyarakat
Seluruh transaksi perpajakan di Indonesia hanya akan menggunakan NIK mulai 1 Januari 2024.
-
Proteksi Keamanan Data Pribadi Dinilai Penting Untuk Hindari Kejahatan Digital
Habib Almaskaty menerangkan pentingnya memproteksi keamanan data pribadi dengan sistem keamanan digital untuk menghindari kejahatan digital.
-
Kesadaran Masyarakat Indonesia Terhadap Keamanan Data Dinilai Masih Sangat Minim
Banyak pihak yang salah mengartikan dan salah menganggap bahwa sistem yang aman itu menimbulkan ketidaknyamanan.
-
Meutya Hafid: Perlu Ada Penguatan Kesadaran di Masyarakat soal Pentingnya Keamanan Data Pribadi
Meutya Hafid mengatakan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memilki peran penting dalam pembangunan suatu bangsa.
-
Anggota DPR: Kelanjutan Pembahasan RUU PDP Tunggu Itikad Pemerintah
Hal itu, menurut Sukamta, karena perbedaan sikap antara Komisi I DPR dan pemerintah terkait dengan penempatan lembaga otoritas pengawas data pribadi.
-
Tiga Tips Mudah Ini Bantu Pastikan Transaksi Online di Aplikasi Kita Aman dan Nyaman
Pilih aplikasi yang punya layanan bagus dan menerapkan setidaknya two factors authentication (autentikasi dua faktor).
-
Komisi I DPR Komitmen Lindungi Data Pribadi Masyarakat Melalui RUU PDP
Komisi I ingin betul bahwa data pribadi seluruh masyarakat Indonesia harus dilindungi semaksimal mungkin.
-
Meutya Hafid: RUU PDP Mendesak Disahkan
Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid menilai pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pirbadi (RUU PDP) mendesak diselesaikan.
-
Acronis Cyber Protect Memperkuat Dukungan bagi Bisnis di Indonesia
Kebocoran data yang terjadi berturut-turut melanda Indonesia tahun ini dialami oleh pemerintah, perusahaan swasta, maupun akun milik pribadi.
-
Riset: 75 Persen Konsumen di Asia-Pasifik Cenderung Abaikan Keamanan Data Pribadi
Sebanyak 27% responden Asia Pasifik mengindikasikan mereka tidak menyadari terjadinya pembobolan meski yang jadi sasarannya adalah instansi pemerintah
