TAG
Ichsanuddin Noorsy
Berita
Foto (12)
-
Ichsanuddin Noorsy: Diskon Impor Minyak dari Angola Tak Pernah Ada
Ichsanuddin Noorsy menilai ketentuan diskon yang digembar-gemborkan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri ESDM, Sudirman Said tidak pernah ada.
-
Pengamat: Polisi Bisa Jadi Pelita Kalau Rekrutmennya Terbuka
Pengamat Politik J. Kristiadi mengatakan penerapan kepemimpinan transformatif di Kepolisian dimulai dari rekrutmen anggota polisi baru.
-
Krisis Negarawan
15 tahun lalu saat banyak kalangan gegap gempita berteriak reformasi sebagai wujud semangat berdemokrasi, saya agak terhenyak.
-
Jokowi Harus Hidupkan Industri Hulu Hingga Hilir dan Tegakkan Hukum
Ichsanuddin Noorsy menilai pemerintahan ke depan perlu mengambil contoh dari Amerika Serikat
-
Jokowi-JK Diingatkan Waspada Kabinetnya Diisi Neolib
Ichsanuddin juga menyatakan banyak pihak yang mempertanyakan, bagaimana mungkin mereka yang tidak berkeringat justru memperoleh kursi kabinet?
-
Pengamat: Selama Impor Berjalan, Asimetrik Informasi Tidak Bisa Dihapus
Asimetrik informasi terjadi jika salah satu pihak dari suatu transaksi memiliki informasi lebih banyak dibandingkan pihak lainnya.
-
Pembubaran Petral Belum Tentu Selesaikan Masalah
Ichasanudin Noorsy, menuturkan isu pembubaran tersebut belum tentu bisa menyelesaikan persoalan masalah mafia migas.
-
Noorsy: Mafia Migas Sudah Masuk Korporasi dan Pemerintahan
Konsep revolusi mental yang dicetuskan presiden terpilih Joko Widodo dinilai sudah memberikan gambaran dasar perbaikan ekonomi.
-
Jero Wacik Dinilai Tidak Bisa Jadi Menteri ESDM
Menurut Ichsan, Jero Wacik tidak punya kapabilitas sebagai pejabat yang bisa memajukan sektor energi di dalam negeri.
-
PDIP Dinilai Salahi Konstitusi
"PDIP sering bilang, yang dapat mendiktenya adalah konstitusi," kata Pengamat Ekonomi, Ichsanuddin Noorsy kepada wartawan, Minggu (31/8/2014).
-
Noorsy: Ada yang Menikmati Impor BBM
Pengamat Ekonomi Politik Ichsanuddin Noorsy menyetujui wacana pembubaran anak perusahaan Pertamina yaitu Pertamina Energy Trading Limited (Petral)
-
Harga BBM Naik Rp 500, Pendapatan Masyarakat Miskin Harus Naik Rp 125 Ribu
Menurut Noersy, setiap kenaikan harga Rp 500, pemerintah harus memberikan penguatan pendapatan Rp 125.000.
-
Ichsanuddin Noorsy: BI Gagal Awasi Bank Century
Memburuknya kondisi pada akhirnya mengakibatkan Bank Century menikmati fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP).
-
Ichsanuddin Noorsy: Sebagian Obligor BLBI Pernah ke Istana dan Diterima SBY
ada kondisi khusus sehingga Megawati Soekarnoputri saat menjadi presiden mengeluarkan kebijakan release and discharge.
-
Ekonomi Konstitusi Tetap Jauh Panggang dari Api
Saya menjawab, ekonomi konstitusi tetap jauh panggang dari api.
-
Ada Dana Politik di Balik Kenaikan LPG?
Khususnya energi termasuk gas LPG. Penjelasan merugi ini disebabkan Pertamina berpatokan pada harga minyak mentah dari Saudi Arabia America Company
-
Pengambilalihan Bank Century Ceroboh, Potensi Merugi Sulit Dihindari
Siapa yang sangka kalau kasus Bank Mutiara (dahulu Bank Century) bukan saja bertele-tele, tapi juga menyengat kesadaran publik
-
Kunci Skandal Century Bukan di Sri Mulyani
Menurut dia, Sri Mulani bukan pihak yang berperan mempengaruhi penetapan Bank Century
-
Saksi Ahli: Penyelamatan Bank Century Tanpa Data Mutakhir
Pengamat Ekonomi Ichsanuddin Noorsy menilai janggal langkah penyelamatan Bank Century.
-
Bank Century Dapat Perlakuan Khusus dari Penguasa
Pengamat Ekonomi berpandangan Bank Century sudah mendapat perlakuan khusus dari penguasa
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved