TAG
Herman Suherman
Berita
Foto (10)
-
Beda Data Jumlah Korban Tewas Gempa Cianjur Antara Bupati dan BNPB, Begini Respons Ridwan Kamil
Bupati Cianjur Herman Suherman dan BNPB beda suara terkait jumlah korban tewas gempa
-
Bupati Herman Suherman Klaim Korban Meninggal akibat Gempa di Cianjur Mencapai 600 Orang
Bupati Cianjur Herman Suherman mengklaim korban meninggal dunia akibat gempa pada 21 November lalu totalnya mencapai 600 jiwa.
-
Penjelasan BMKG Tentang Kapan Gempa Susulan di Cianjur akan Berhenti
Berikut ini penjelasan BMKG soal kapan gempa susulan di Cianjur akan berhenti.
-
Bupati Cianjur Dapati Bantuan Logistik Menumpuk di Posko Pengungsian Pinggir Jalan
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan dirinya mendapati banyak bantuan logistik menumpuk di titik-titik pengungsian pinggir jalan.
-
Ada Penumpukan Bantuan di Sejumlah Posko, Bupati Cianjur Minta Donatur Tak Distribusikan Sendiri
Bupati Cianjur Herman Suherman mengimbau kepada masyarakat atau relawan donatur agar menyalurkan donasi bantuannya tidak secara langsung.
-
Bupati: 17.864 Rumah Rusak di 16 Kecamatan Akibat Gempa Cianjur
Bupati Cianjur Herman Suherman menyebut hingga hari ini, Rabu, 30 November 2022 pukul 15.00 WIB sebanyak 17.864 rumah rusak akibat gempa Cianjur.
-
Update Gempa Cianjur: 17.864 Rumah Rusak di 16 Kecamatan
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan hingga Rabu (30/11/2022) pukul 15.00 WIB tercatat 17.864 rumah rusak akibat gempa Cianjur.
-
Bupati Bantah Warga Terdampak Gempa Cianjur Tak Lagi Butuh Bantuan
Menurut Bupati Cianjur Herman Suherman, warganya masih membutuhkan bantuan hingga perekonomian mereka tumbuh kembali.
-
Sejak Hari Pertama Gempa Guncang Cianjur, RSUD Cimacan Sudah Tangani 404 Warga Terdampak
Hingga hari ini, tercatat sudah ada 404 warga yang ditangani oleh pihak RSUD Cimacan.
-
Sejumlah Pasien Korban Gempa Cianjur Alami Sesak Napas
Bupati Cianjur Herman Suherman memastikan perawatan terhadap korban gempa bumi Cianjur tak dikenakan biaya alias gratis.
-
Update Gempa Cianjur: Korban Meninggal 323 Jiwa, 9 Orang Masih Hilang, 100.330 Warga Mengungsi
Sebanyak 323 jiwa orang dilaporkan meninggal dunia dan 108 orang luka-luka setelah gempa Cianjur, Jawa Barat hingga Senin (28/11/2022) sore.
-
Komando Penanganan Darurat Gempa Cianjur Kini Dipimpin Bupati
Komando penanganan darurat gempabumi Cianjur, Jawa barat mulai dialihkan untuk dipimpin pemerintah daerah.
-
3 Titik Relokasi Warga Terdampak Gempa Disiapkan Pemkab Cianjur, Ada di Cilaku, Mande, dan Pacet
Pemerintah Kabupatan Cianjur menyiapakan tiga titik relokasi bagi warga terdampak gempa. Di antaranya berada di Cilaku, Mande, dan Pacet.
-
Bupati Cianjur Ajak Warga yang Rumahnya Rusak Ringan Kembali ke Rumah
Bupati Cianjur Herman Suherman segera menindaklanjuti surat BMKG yang mengimbau warga untuk pulang ke rumah yang tidak mengalami kerusakan struktur.
-
Mulai Hari Ini, Tugas Penanganan Gempa Cianjur Diserahkan ke Pemerintah Daerah
Bupati Cianjur Herman Suherman menyampaikan tugas penanganan kebencanaan gempa sejak Senin (28/11/2022) telah dialihkan ke Pemerintah Daerah Cianjur.
-
Update Gempa Cianjur Hari Ini: 323 Korban Tewas, 9 Orang Masih Hilang, 26.237 Rumah Rusak Berat
Korban gempa Cianjur hingga saat ini, Senin (28/11/2022), terus bertambah menjadi 323 jiwa. Hal tersebut disampaikan oleh pihak BNPB.
-
Bupati Cianjur Pastikan Biaya Perawatan Seluruh Korban Gempa Ditanggung Pemerintah
Herman menegaskan saat ini pemerintah baik kabupaten maupun provinsi memastikan semua korban segera pulih.
-
Distribusi Logistik Korban Gempa Tak Merata, Bupati Cianjur: Ada Warga yang Menyetok
Saat meninjau lokasi pengungsian, Herman mengaku melihat beberapa warga menyetok atau menyimpan bantuan tersebut.
-
Wisata Bencana Bikin Macet, Bupati Cianjur: Kasihan Warga yang Membutuhkan Bantuan
Herman mencotohkan distribusi air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang terhambat karena macet.
-
Area Warung Sate Shinta Tertimbun Longsor Selang Beberapa saat Kendaraan Bupati Cianjur Melintas
Saat kejadian, sejumlah pegawai restoran hingga pegawai Pemkab berlari keluar dari warung sate Shinta.