TAG
Gus Halim
Berita
-
Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan, Gus Halim: Desa Akan Untung Minimal Rp 300 Juta Per Tahun
Program Kemendes PDTT ini akan memadukan peternakan sapi, kambing, ayam, ikan air tawar, tanaman hortikultura, hingga pengolahan pupuk organik.
-
Sewindu UU Desa, Gus Halim Bicara Soal Pentingnya Kolaborasi Kampus dan Desa
Abdul Halim Iskandar mengatakan kolaborasi antara kampus dan desa harus diperkuat untuk mempercepat proses pembangunan dan mendorong inovasi
-
Gus Halim Sebut Data dan Komitmen Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Desa
Abdul Halim Iskandar yakin penanganan kemiskinan ekstrem di desa akan tuntas hingga 0 persen pada 2024.
-
Sewindu UU Desa, Gus Halim Optimistis Desa Dapat Membuka Jalan Kedaulatan Pangan Indonesia
Gus Halim yakin keberadaan Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan akan menjadi penyokong utama ketahanan pangan hewani Indonesia.
-
Sewindu UU Desa, Gus Halim Beberkan Kesigapan Desa Antisipasi Covid-19
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar membeberkan dampak kesigapan desa dalam mengantisipasi Covid-19.
-
Sewindu UU Desa, Gus Halim Serahkan Bantuan Rp 500 Juta Kepada Kasepuhan Ciptagelar
Abdul Halim Iskandar menyerahkan bantuan dana pengembangan desa wisata kepada Kampung Adat Ciptagelar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
-
Rangkaian Peringatan Sewindu UU Desa, Gus Halim Ungkap Ketatnya Pengawasan Dana Desa
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar membeberkan ketatnya pengawasan dana desa.
-
Gus Halim Ungkap Alasan Peringatan Sewindu UU Desa Digelar di Kasepuhan Ciptagelar Sukabumi
Digelarnya rangkaian acara sewindu UU Desa dilakukan sebagai bentuk syukur Indonesia masih punya satu daerah seperti Ciptagelar.
-
Gus Halim Terkesan Dengan Ketahanan Pangan di Kasepuhan Ciptagelar
Abdul Halim Iskandar mengaku terkesan dengan ketahanan pangan yang ada di Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar, Sukabumi, Jawa Barat.
-
Gus Halim Tegaskan Desa Sebagai Benteng Kekerasan Seksual
Gus Halim, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mengupayakan desa sebagai ujung tombak pencegahan kekerasan terhadap perempuan
-
Antisipasi Malam Tahun Baru, Ini Imbauan Gus Halim Kepada Warga dan Relawan Desa
Abdul Halim Iskandar mengajak warga desa untuk merayakan pergantian tahun baru di rumah saja.
-
Presiden Jokowi Luncurkan 1.604 Sertifikat Badan Hukum BUMDesa
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan 1.604 sertifikat badan hukum Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di Jakarta.
-
Sebanyak 40 Persen Dana Desa Untuk BLT, Gus Halim: Wujud Keberpihakan kepada Warga Miskin
Pada tahun 2022 penggunaan Dana Desa diatur sebesar 40 persen Dana Desa untuk program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa.
-
Peringati HBT Ke-71, Gus Halim Memprioritaskan Revitalisasi 152 Kawasan Transmigrasi
52 kawasan transmigrasi ditetapkan sebagai prioritas nasional, dan 100 kawasan transmigrasi yang menjadi target prioritas Kementerian Desa.
-
Bupati Manggarai Barat: Banyak Menteri Datang, Cuma Gus Halim yang Berkunjung Langsung ke Desa
Kunjungan Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar ke Desa Wae Lolos diapresiasi oleh Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi.
-
Menonton Film Kembali ke Desa, Mendesa PDTT: Ingatkan Arti Penting Desa Bagi Indonesia
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendesa PDTT), Abdul Halim Iskandar apresiasi film berjudul "Kembali ke Desa".
-
Tekan Penyelewengan Dana Desa, Ini Sistem Desa Antikorupsi Menurut Gus Halim
Data Desa berbasis SDGs Desa bakal menjadi kunci penyelenggaraan pembangunan desa yang transparan dan akuntabel.
-
KPK Gandeng Kemendes PDTT Luncurkan Desa Antikorupsi
Menurut Gus Halim, Program Desa Antikorupsi merupakan bagian dari percepatan pencapaian tujuan demi mewujudkan good and clean government
-
Gus Halim: Kawal Pemanfaatan Dana Desa
Mendes Gus Halim menekankan bahwa prioritas penggunaan dana desa harus diarahkan untuk pencapaian SDGs Desa.
-
Gus Halim Minta Bupati Pesisir Selatan Jaga Kerukunan Warga Transmigran
Kabupaten Pesisir Selatan menjadi salah satu kawasan transmigrasi pada era pemerintahan Soeharto di tahun 1973 dengan transmigran sebagai petani sawi