TAG
Gede Pasek Suardika
Berita
Foto (40)
-
Serahkan Jabatan Ketua Umum PKN ke Anas, Gede Pasek Kedepankan Persahabatan dan Perjuangan Bersama
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika (GPS) menyerahkan jabatan ketua umum partainya kepada Anas Urbaningrum (AU) .
-
Gede Pasek Yakin PKN akan Lebih Cepat Akselerasinya Jika Dipimpin Sosok Anas Urbaningrum
Gede Pasekyakin di target etape ketiga ini PKN akan lebih cepat akselerasinya jika dipimpin oleh sosok politisi seperti Anas Urbaningrum.
-
Profil Gede Pasek Suardika, Rela Berikan Jabatan Ketum PKN pada Anas Urbaningrum
Simak profil Gede Pasek Suardika. Ia rela memberikan jabatan Ketua Umum PKN pada Anas Urbaningrum.
-
Dorong Anas Bangkit Lagi Jadi Politisi, Pasek Relakan Jabatan Ketua Umum PKN untuk Anas Urbaningrum
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), I Gede Pasek Suardika merelakan jabatannya untuk Anas Urbaningrum.
-
ORASI Anas Urbaningrum, Bicara tentang Pertentangan, Permusuhan hingga Soal Keadilan Setelah Bebas
Anas Urbaningrum menyampaikan permohonan maaf apabila kebebasannya dinilai akan mendatangkan permusuhan
-
VIDEO Bebas dari Lapas Sukamiskin, Berikut Orasi Anas Urbaningrum
Terpidana kasus korupsi proyek Hambalang itu berorasi di depan ratusan simpatisan yang menyambutnya.
-
Daftar Tokoh yang Hadir Menyambut Anas Urbaningrum Bebas, Ada Mantan Ketua KY
Tokoh-tokoh yang hadir dalam menyambut kebebasan Anas Urbaningrum dari Lapas Sukamiskin, mulai dari mantan Ketua Komisi Yudisial sampai Rektor UMJ.
-
Gede Pasek Bantah Narasi Anas Urbaningrum Akan Balas Dendam Setelah Hirup Udara Bebas
loyalis Anas Urbaningrum, Gede Pasek Suardika membantah soal narasi selepas bebas Anas akan melancarkan balas dendam
-
Anas Urbaningrum Bebas Siang Ini, Gede Pasek: Saya Klarifikasi, Beliau Keluar Tak akan Balas Dendam
Gede Pasek Suardika mengatakan Anas Urbaningrum tidak punya niat untuk balas dendam setelah bebas.
-
Eks Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin Sudah Minta Maaf ke Anas Urbaningrum
Kata Pasek salah satu yang meminta maaf adalah Eks Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
-
Ditantang Anas Urbaningrum Debat Soal Hambalang, Abraham Samad Enggan Melayani lalu Ungkap Alasannya
Abraham mengatakan, dia mau saja berdebat apabila ada satu dari putusan pengadilan yang menyatakan Anas Urbaningrum bebas.
-
Gede Pasek Justru Sarankan SBY yang Minta Maaf ke Anas Urbaningrum
Menolak pernyataan Andi, Pasek justru meminta SBY juga meminta maaf kepada Anas.
-
Alasan MK Tolak Gugatan PKN: Tak Punya Legal Standing
(MK) resmi memutuskan tidak menerima gugatan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang melakukan uji materiil terhadap Pasal 222 Undang-Undang Nomor 7
-
Demokrat Salahkan Pemerintahan Presiden Jokowi yang Tak Lanjutkan Proyek Hambalang
Partai Demokrat menolak terus disalahkan dalam kasus tindak pidana korupsi proyek Hambalang.
-
Ketua Umum PKN Sebut Laksamana Sukardi Tipikal Lokomotif yang akan Menarik Banyak Gerbong
Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) menyebut Laksamana Sukardi adalah lokomotif yang akan menarik banyak gerbong.
-
Gede Pasek Sebut Banyak Tokoh Bakal Gabung dengan PKN: Perlahan, Satu per Satu
Pasek menuturkan, tokoh-tokoh yang akan bergabung dengan PKN adalah mereka yang bertipikal lokomotif atau dapat menarik banyak gerbong
-
Laksamana Sukardi Gabung PKN untuk Berjuang Dari Nol: Kalau Mau Enak Ikut Partai Besar Saja
Menteri BUMN era Presiden Megawati Soekarnoputri, Laksamana Sukardi membeberkan alasan bergabung dengan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
-
PKN Samakan Nasib Anas Urbaningrum dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim, Korban Kriminalisasi
Untuk diketahui, Anas Urbaningrum akan bergabung dengan PKN pada April mendatang usai bebas dari penjara.
-
Ajak Laksamana Sukardi Gabung PKN, Gede Pasek: Figurnya sama Dengan Anas Urbaningrum
PKN juga melihat Laksamana Sukardi sebagai figur nasional yang berani meninggalkan zona nyaman untuk berjuang.
-
Laksamana Sukardi Gabung PKN, Gede Pasek: Ada Tempat Khusus Sejajar Anas Urbaningrum
Bakal ada tempat khusus nantinya bagi Laksamana Sukardi, seorang Menteri BUMN era Presiden Megawati Soekarnoputri, dalam posisinya di PKN