TAG
Gas Rumah Kaca (GRK)
Berita
-
Pemerintah Indonesia Berupaya Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca Melalui Pemanfaatan Limbah B3
Ditjen PSLB3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mendukung pencapaian Nationally Determined Contribution (NDC).
-
Mengapa Negara Di Dunia Harus Mengontrol Jumlah Emisi Karbon Yang Dihasilkan?
Yuriadi Kusuma menjelaskan bahwa gas Rumah Kaca itu dianggap sebagai penyebab perubahan iklim, antara lain musim kering makin panjang dan curah hujan.
-
Mangrove Indonesia untuk Perubahan Iklim Dunia
Kehutanan juga ternyata menyumbang porsi terbesar di dalam target penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dengan kontribusi sekitar 60%
-
Komitmen Turunkan Emisi CO2, Pertamina Gandeng Mitsui Jajaki Komersialisasi CCUS di Indonesia
PT Pertamina (Persero) kembali mempertegas komitmennya dengan menggandeng Mitsui & Co., Ltd. melalui Kesepakatan Kerja Sama Studi.
-
Kemenhub Luncurkan Aplikasi Sistem Pelaporan Konsumsi Bahan Bakar Kapal
Dengan penerapan energy effisiency dan pelaporan konsumsi bahan bakar kapal secara aktif setiap tahun akan mendukung program penurunan emisi GRK.
-
Indonesia Pimpin Pertemuan Internasional Pertanian Adaptif Iklim Global
Pertemuan the 9th Global Research Alliance (GRA) Green Gas Houses and Emission Council Meeting pada 6-7 September 2019 di Bali.
-
Kemenko Perekonomian dan PMR Indonesia Gelar Workshop Pengendalian Tingkat Emisi Gas Rumahkaca
Acara ini juga didesain untuk menjembatani kerjasama Selatan-Selatan dalam pengendalian tingkat emisi gas rumahkaca.
-
2019 Diprediksi Jadi Tahun Suhu Terpanas Karena El Nino dan Pemanasan Global
Naiknya konsentrasi Gas Rumah Kaca (GRK) akibat penggunaan bahan bakar fosil menyebabkan perubahan iklim semakin tidak menentu.
-
Tidak Tepat Tuduhan Asian Games 2018 Diawali Oleh Kualitas Udar Jakarta Yang Buruk
“Indonesia sudah sering dituding sebagai emitter gas rumah kaca dan parahnya tingkat pencemaran udara”. Hal itu diungkapkan Kepala
-
Komitmen Indonesia Kurangi Emisi GRK, BMKG Adakan Workshop GAW
Data menunjukkan 14 tahun pengukuran Gas Rumah Kaca (GRK) di Bukit Kototabang tingkat konsentrasi CO2 sekitar 1.94 PPM
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved