Pendidikan GOTAG
ekstrimisme
Berita
-
Bahawalpur dalam Sorotan, Serangan Terakhir Sebelum India-Pakistan Sepakati Gencatan Senjata
kota ini selama lebih dari dua dekade, diyakini menjadi pusat aktivitas ekstremisme di bawah pengawasan ketat militer dan badan intelijen Pakistan.
-
Menelusuri Dinamika Keamanan di Asia Selatan: Antara Pakistan, Kashmir, dan Kabul
Serangan besar-besaran di India dan Afghanistan hingga hubungan teror di Rusia, Iran, dan Inggris diduga ada yang memainkan peran penting
-
Cegah Ekstremisme Kekerasan, Lembaga Negara Didorong Lakukan Upaya Nyata Praktik Baik Deradikalisasi
“Ensiklopedia Modul Pendidikan Perdamaian di Indonesia” dan Outlook #3 bertema “Ensiklopedia Modul Deradikalisasi di Indonesia”.
-
Warga Binaan yang Berpotensi Lakukan Aksi Ekstremisme Lagi, Dapat Penambahan Masa Deradikalisasi
Deradikalisasi dan Pemutusan Kekerasan (Disengagement) untuk Rehabilitasi dan Reintegrasi, di Depok, Jawa Barat.
-
Hadiri Konferensi Nasional WGWC, Kepala BNPT Dorong Partisipasi Aktif Perempuan Jadi Agen Perdamaian
pentingnya keterlibatan perempuan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme.
-
Berharap Dukungan Semua Pihak untuk Pembaharuan Aturan Perlindungan Warga dari Ekstrimisme
berharap dukungan dari semua pihak agar pembaharuan Peraturan Presiden (Perpres) RAN PE 2025 - 2029 dapat berjalan dengan lancar.
-
Dalang Penembakan Malaysia Airlines Akan Diadili Rusia, Didakwa Pasal Ekstrimisme
Eks komandan milisi Donbass Igor Strelkov akan ditahan hingga 18 September 2023 mendatang.
-
Jokowi Sebut NU Turut Berperan Hadapi Gerakan Radikal hingga Ekstrimisme di Indonesia
Jokowi menyebut ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU) turut berperan menghadapi gerakan radikalisme hingga ekstrimisme di Indonesia.
-
Kelompok Ekstrimis Susupi Kegiatan Anak Muda di Kota Solo, Ini Langkah Pemkot untuk Mengantisipasi
Gibran menyebut risiko terhadap isu ektrimisme yang menjurus ke terorisme itu masih tinggi namun ia mengaku bisa mengetahuinya
-
Rusia Tempatkan Meta ke Dalam Daftar Kelompok Teroris dan Ekstrimis
Rusia menempatkan perusahaan Meta yang menaungi Facebook dan Instagram ke dalam daftar kelompok teroris dan ekstrimis.
-
Cegah Ekstremisme, Ketahanan Keluarga Berperan Penting
Keluarga berperan penting dalam melakukan deteksi dini untuk mencegah ekstrimisme berbasis kekerasan berlanjut.
-
Muncul Kelompok Khilafatul Muslimin, MUI Rumuskan Fatwa Pencegahan Ekstrimisme dan Terorisme
fatwa ini mengantisipasi munculnya gerakan-gerakan yang memiliki ideologi ekstrimisme dan terorisme.
-
BNPT Sebut Perlu Kerjasama Pemerintah dan Masyarakat Lawan Paham Ekstrimisme
Hal ini disampaikan oleh Deputi Kerja Sama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Andhika Chrisnayudhantho.
-
Yenny Wahid Sebut Perempuan Rentan Jadi Korban Paham Ekstrimisme
Menurut Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid, masih ada salah kaprah diantara masyarakat.
-
Efektivitas RAN-PE dalam Penanggulangan Ekstremisme Pro Kekerasan
RAN-PE disebut sebagai sebuah langkah kongkrit untuk melakukan soft approach dalam penanganan terorisme.
-
Di Hadapan Para Ahli Thoriqoh, Mahfud MD Serukan Moderasi Beragama dan Kesatuan Bangsa
Mahfud MD meminta Jam’iyyah Ahli Thoriqoh Mu’tabaroh Indonesia (JATMI) ikut mendukung upaya mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa
-
BNPT Ungkap Urgensi UU yang Bisa Jerat Aktor Ideolog Radikalisme dan Ekstremisme Keagamaan
Maka dengan dasar UU tersebut mereka bisa ditangkap dan ditindak sebelum melakukan aksi teror melalui dilakukan preventif strike.
-
Singgung Afghanistan, Mahfud MD Teringat Konsep Pemikiran Gus Dur Tentang Persatuan dan Toleransi
Mahfud MD mengingatkan kembali bagaimana konsep pemikiran presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang masih relevan
-
Ma'ruf Amin Minta Semua Pihak Dukung Pelaksanaan RAN Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme
Maruf Amin meminta seluruh pihak untuk mendukung pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme (RAN PE).
-
Bentrok Ekstrimis Israel vs Palestina di Yerussalem Timur, Bermula dari Teriakan Matilah Orang Arab
Ratusan orang di Yerussalem Timur mengalami luka-luka setelah bentrokan antara ekstremis Israel dengan warga Palestina.
