TAG
Aprindo
Berita
Foto (19)
-
Muncul Ajakan Boikot Produk Terafiliasi Israel, Aprindo Minta Pemerintah Bertindak
Aprindo meminta pemerintah hadir di tengah keramaian ajakan boikot terhadap produk terafiliasi dengan Israel oleh masyarakat.
-
Muncul Ajakan Boikot Produk Terafiliasi Israel, Pengusaha Ritel: Pilihan Membeli Hak Konsumen
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) buka suara soal ramainya ajakan memboikot produk yang terafiliasi dengan Israel.
-
Harga Gula Terus Naik: Tembus Rp 16.000 Per Kg, Tertinggi dalam 3 Tahun Ini
Kenaikan harga gula saat ini merupakan yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
-
Peritel Khawatir Daya Beli Masyarakat Bakal Tertahan Imbas Naiknya Suku Bunga
Peritel khawatir daya beli masyarakat dapat tertahan imbas dari naiknya suku bunga acuan.
-
Utang Rafaksi Migor Belum Dibayar, Aprindo Minta Pemerintah Lunasi Sebelum Presiden Jokowi Lengser
Utang rafaksi migor yang dimiliki pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan, kepada peritel sebanyak Rp344 miliar belum kunjung dibayarkan.
-
Aprindo Akan Perkarakan Utang Rafaksi Minyak Goreng Kemendag ke Ranah Hukum
Aprindo sedang menyiapkan langkah-langkah hukum untuk membawa perkara utang rafaksi minyak goreng yang melibatkan Kementerian Perdagangan.
-
Aprindo Beri Tips Agar Produk UMKM Naik Kelas, Bicara 3 Resep Go Di Diskusi Pameran Rakernas IV PDIP
Ketua Aprindo, Roy Nicholas Mandey memberikan tips agar para pelaku UMKM dapat membawa produknya naik kelas.
-
Kemendag Siap Hadapi Gugatan Pengusaha Ritel ke PTUN Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng
Aprindo saat ini tengah mengumpulkan surat kuasa dari anggotanya untuk melakukan gugatan bersama atas nama Aprindo.
-
Soal Rafaksi Minyak Goreng Tak Kunjung Usai, Aprindo: Kami Dipermainkan
Aprindo mendapatat informasi mengenai proses utang rafaksi ini tengah dialokasikan kepada Kemenko Perekonomian.
-
Kemendag Tak Kunjung Bayar Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Pasokan Terancam Langka?
Aprindo telah berkirim surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk audiensi, tetapi utang rafaksi minyak goreng sampai saat ini belum diselesaikan.
-
Kemendag Tak Akan Buru-buru Bayar Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Aprindo, Alasannya Ini
Kemendag belum akan membayar utang rafaksi minyak goreng kepada Aprindo.
-
Dituding Aprindo Tak Punya Itikad Baik Bayar Utang Rafaksi Migor, Kemendag Enggan Berkomentar
Roy menuding bahwa Kemendag tak memiliki itikad baik untuk membayar utang rafaksi minyak goreng pemerintah.
-
Sektor Ritel Modern Melemah di Kuartal II, Aprindo: Bertolak Belakang dari Pertumbuhan Ekonomi RI
Tren ritel di kuartal II 2023 menunjukkan adanya penurunan. asosiasi peritel indonesia khawatir. ini alasannya
-
Minta Audiensi soal Utang Rafaksi Migor, Aprindo Surati Jokowi Tiga Kali, tapi Belum Direspons
Aprindo tetap berharap bisa mendapatkan kesempatan melakukan audiensi dengan presiden untuk membahas utang rafaksi migor
-
Aprindo Tuding Kemendag Tak Punya Itikad Baik Untuk Bayar Utang Rafaksi Migor Pemerintah
Aprindo mengungkapkan Kementerian Perdagangan tak memiliki itikad baik untuk membayar utang rafaksi minyak goreng pemerintah.
-
Utang Rafaksi Migor Pemerintah Tak Kunjung Rampung, Aprindo Sempat Dipanggil Kemenkopolhukam
Roy Nicholas Mandey mengaku dipanggil Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan terkait utang rafaksi minyak goreng
-
Aprindo Peringatkan Imbas Bila Pemerintah Tak Bayar Utang Rafaksi Migor: Berdampak pada Stok Barang
Aprindo sejatinya telah memberi waktu kepada pemerintah untuk membayar utang rafaksi migor dari April hingga Juli 2023.
-
Aprindo Resah Utang Rafaksi Migor Rp344 M Tak Dibayar Pemerintah, Ancam Lakukan Ini
Aprindo tak sabar menunggu kapan pemerintah akan membayarkan utang rafaksi minyak goreng (migor) mereka.
-
Soal Utang Rafaksi Rp800 Miliar, Mendag Zulkifli Hasan Tak Masalah Jika Peritel Tempuh Jalur Hukum
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) akan menempuh jalur hukum apabila utang rafaksi minyak goreng mereka tak kunjung dibayarkan.
-
BPDPKS Klaim Sudah Siapkan Dana Rp 7,1 Triliun Untuk Utang Rafaksi Minyak Goreng
BPDPKS mengaku telah menyiapkan dana sebesar Rp 7,1 triliun untuk pembayaran selisih harga atau rafaksi minyak goreng terhadap para pengusaha ritel.