TAG
Abdul Muhari
Berita
-
Akhir Pekan Terakhir Januari 2025, BNPB Catat Banjir & Longsor Tersebar di 6 Provinsi, Ini Daftarnya
Pusdalops BNPB mencatat beberapa kejadian bencana yang tersebar di enam provinsi pada pekan terakhir Januari 2025 hingga Selasa (28/1/2025).
-
BNPB: 4 Korban Longsor Pekalongan Masih Dalam Pencarian
BNPB mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
-
Erupsi Gunung Lewotobi di NTT, BNPB: 10 Orang Meninggal, 10.295 Jiwa Terdampak
BNPB mencatat, ada 10 orang tewas terkait bencana letusan gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (4/11/2024).
-
Banjir Terjang Kota Tebing Tinggi Sumut, Seorang Warga Dilaporkan Hanyut, 2.921 Rumah Terdampak
Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatra Utara diterjang banjir. Seorang korban dilaporkan hanyut dalam peristiwa itu. Seorang korban dilap
-
Update Gempa Bandung: 3.514 Bangunan Terdampak, 710 Jiwa Mengungsi, Kerugian Capai Rp298 Miliar
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat melaporkan update gempa Bandung. Berikut informasi lengkapnya.
-
8 Wilayah Rasakan Gempa Bandung M 5,0, Sejumlah Bangunan Rusak
Gempa berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang Bandung, Jawa Barat pada hari ini, Rabu (18/9/2024) pukul 09.41 WIB.
-
Update Gempa Gianyar Bali: Dua Kepala Keluarga Terdampak, BNPB Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Laporan yang diterima BNPB di wilayah Kabupaten Gianyar, tercatat dua Kepala Keluarga (KK) terdampak akibat gempa ini.
-
Hujan Deras Hampir 24 Jam di Bolaang Mongondow Sulut, 1.893 Jiwa Terdampak, 633 Rumah Terendam
Banjir tersebut dipicu hujan deras yang mengguyur sejak pukul 07.00 Wita hingga pukul 05.00 Wita keesokan harinya.
-
2 Kecamatan di Gorontalo Dilanda Banjir, 350 Jiwa Mengungsi di Ruang Kelas Sekolah Dasar
Berdasarkan foto-foto yang diterima, tampak ada pengungsi yang menggelar tenda kecil di dalam ruangan kelas.
-
3.050 Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Halmahera Selatan, 923 Rumah Terendam
Banjir tersebut disebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang terus menerus mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu (22/6/2024).
-
4 Ribu Jiwa Terdampak Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Nias Barat
Wilayah yang terdampak meliputi Desa Simae’asi, Iraonogambo, Sisobambowo, Sisarahili di Kecamatan mandrehe.
-
2.125 Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Pohuwato Gorontalo
2.125 jiwa di empat kecamatan dilaporkan terdampak banjir di Kabupaten Pohuwanto, Gorontalo.
-
Banjir Bandang di OKU Sumsel, Sudah 6 Korban Meninggal, Satu Warga Hilang Belum Ditemukan
SAR) gabungan terus berupaya mencari satu korban yang masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Sela
-
UPDATE: BNPB Ralat Data Korban Meninggal Akibat Galodo di Sumatera Barat Jadi 61 Orang
BNPB meralat data korban meninggal dunia akibat banjir lahar hujan atau galodo pada Sabtu (18/5/2024).
-
Korban Meninggal akibat Bencana Galodo Sumbar Bertambah Jadi 67 Orang, Korban Hilang Tersisa 20
BNPB mencatat total korban meninggal dunia banjir lahar dingin atau galodo di Sumatra Barat bertambah menjadi 67 orang pada Kamis (16/5/2024).
-
Dua dari 37 Jenazah Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar Belum Teridentifikasi, 17 Korban Hilang
Upaya pencarian dan pertolongan dihentikan sementara pada Minggu malam, mengingat kondisi di lokasi terdampak yang kurang penerangan.
-
Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Agam Laporkan Ada 159 Jiwa Dievakuasi ke Pengungsian
Korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Kabupaten Agam, Sumatra Barat, kembali bertambah.
-
15 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Agam Sumatera Barat
15 orang meninggal akibat banjir bandang di wilayah Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Sabtu (11/5/2024) pukul 21.00 WIB.
-
Status Gunung Ruang Naik ke Level Awas setelah Erupsi Lagi, Warga Bakal Direlokasi dari Pulau Ruang
Gunung Ruang kembali erupsi, Selasa (30/4/2024), BNPB siapkan tujuh titik pengungsian di Pulau Siau untuk warga Pulau Ruang.
-
Longsor di Toraja Utara Sembilan Orang Tertimbun Material, Tiga Tak Selamat
Longsor dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Toraja Utara disertai struktur tanah yang labil.