Performa Liverpool Oleng, Tanda Voucher Keberuntungan Arne Slot Kadaluwarsa?

Gegara tiga kekalahan beruntun mulai dari melawan Crystal Palace, Galatasaray, dan Chelsea, kini Liverpool harus merasakan penderitaan berlipat tepat sebelum jeda internasional bulan ini.

Di Liga Champions, Liverpool harus mengalami penurunan peringkat lumayan, dengan menempati posisi ke-17.

Sementara di Liga Inggris, Liverpool yang sempat menjadi satu-satunya tim yang menyapu bersih lima laga pertama dengan kemenangan, kini harus rela posisinya di kudeta oleh Arsenal.

Liverpool yang awalnya menempati peringkat teratas dengan 15 poin, kini terpaksa turun ke posisi kedua, setelah disalip Arsenal yang kini mengoleksi 16 poin dari tujuh pertandingan.

Tiga kekalahan berturut-turut ini juga menjadi momen pertama kalinya bagi Arne Slot sebagai pelatih Liverpool.

Hal ini jelas menjadi alarm peringatan bagi Arne Slot untuk segera berbenah, jika tidak ingin timnya makin terpuruk.

Voucher Keberuntungan Arne Slot Sudah Kadaluwarsa?

Tentu tidak ada menyangka jika Arne Slot bisa langsung mempersembahkan trofi Liga Inggris kepada Liverpool pada musim pertamanya.

Mendapatkan beban tidak mudah menggantikan sekaligus meneruskan warisan Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool sebelumnya.

Arne Slot seakan langsung mampu menjawab kepercayaan Liverpool dengan memberinya trofi Liga Inggris.

Pada awal musim penuh keduanya melatih Liverpool, sihir Arne Slot barangkali masih terasa dan valid.

Hal itu dibuktikan dengan raihan kemenangan demi kemenangan yang diraih Liverpool dalam tujuh laga pertamanya musim ini.

Hanya saja, sentuhan Arne Slot tampak pudar dalam tiga laga terakhirnya, setelah Liverpool kalah secara beruntun.

Tiga kekalahan beruntun ini seakan menjelaskan bahwa masalah Liverpool awal musim ini tampak begitu pelik.

Situasi kian rumit, lantaran dua dari tiga kekalahan Liverpool diderita lantaran kebobolan di penghujung laga.

Jika dalam lima laga pertamanya musim ini, Liverpool selalu mencetak gol kemenangan di menit akhir laga.