Minggu, 5 Oktober 2025

Liga Inggris

Komentar Arne Slot setelah Liverpool Kalah 3 Kali dalam Seminggu, The Reds Krisis?

Pelatih Liverpool berbicara tentang kekalahan yang diterima timnya tiga kali dalam seminggu. Arne Slot punya pembelaan.

Editor: Nuryanti
Glyn KIRK / AFP
REAKSI ARNE SLOT - Manajer Liverpool asal Belanda Arne Slot tiba menjelang kick-off pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Crystal Palace dan Liverpool di Selhurst Park di London selatan pada 5 Oktober 2024. Pelatih Liverpool berbicara tentang kekalahan yang diterima timnya tiga kali dalam seminggu. Arne Slot punya pembelaan. 

Ada beberapa faktor yang mungkin menjelaskan penurunan performanya. 

Salah kini bermain dengan rekan-rekan baru seperti Alexander Isak dan Hugo Ekitike, yang masih beradaptasi.

Selain itu, ada hal lain yang lebih personal. Kepergian tragis Diogo Jota di awal musim meninggalkan luka emosional yang belum sepenuhnya sembuh bagi pemain berusia 33 tahun itu.

Striker Liverpool asal Mesir #11 Mohamed Salah terlihat selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool vs Newcastle United di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 1 Januari 2024. PETER POWELL / AFP
Striker Liverpool asal Mesir #11 Mohamed Salah terlihat selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool vs Newcastle United di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 1 Januari 2024. PETER POWELL / AFP (PETER POWELL / AFP)

Masih di Papan Atas, tapi Goyah

Secara posisi, Liverpool memang belum jatuh. Mereka masih duduk di peringkat kedua klasemen dengan 15 poin, hanya terpaut satu poin dari Arsenal. 

Tapi tanda-tanda kelelahan mulai tampak. Tiga kekalahan beruntun — termasuk dari Galatasaray di Eropa — adalah rekor buruk pertama di era Slot.

Itu juga sekaligus kekalahan liga beruntun pertama Liverpool dalam lebih dari dua tahun.

Ironisnya, tim yang musim lalu dikenal karena comeback di menit akhir kini justru tumbang dengan cara yang sama: dua kekalahan terakhir datang dari gol lawan di detik-detik akhir pertandingan.

Liverpool mungkin belum bisa disebut dalam krisis, atau setidaknya belum. Tapi tanda-tandanya mulai terasa.

Mereka kehilangan efektivitas, kurangnya ketajaman Salah, serta rentetan hasil yang mengguncang kepercayaan diri.

Seperti banyak juara sebelumnya, mereka kini harus menatap cermin, mencari kembali versi terbaik dari diri mereka sendiri.

Liverpool masih punya waktu untuk memperbaiki arah. Tapi yang jelas mereka tak lagi bisa mengandalkan semata-mata keberuntungan atau insting juara. 

Kini saatnya kembali ke hal paling mendasar: konsistensi, dan ketajaman di depan gawang.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved