Liga Italia
Saga Transfer AC Milan: Langkah Robert Lewandowski ke San Siro Terhalang Cuan Rp640 M
Bursa transfer pemain AC Milan untuk mendatangkan Robert Lewandowksi ke San Siro terhalang cuan sebesar Rp640 miliar sebagai gaji.
TRIBUNNEWS.COM - Ada satu penghalang dalam saga transfer AC Milan musim 2026 untuk mendaratkan penyerang Barcelona, Robert Lewandowski.
Spekulasi transfer Robert Lewandowski ke AC Milan menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir. Isu ini muncul ketika masa depan sang striker di Barcelona dinilai belum sepenuhnya aman.
Meski sudah berusia 37 tahun, Lewandowski tetap konsisten menjaga level permainan di papan atas.
Performa tersebut membuat sejumlah klub menimbang peluang untuk merekrutnya.

Media Italia menyebut AC Milan menjadi salah satu tim yang mempertimbangkan nama Lewandowski.
Kehadiran Luka Modric ke Serie A pada bursa sebelumnya menjadi contoh bahwa Milan tidak alergi mendatangkan pemain senior.
Namun, kepindahan ini masih sekadar rumor belaka. Salah satu hambatan terbesar adalah gaji besar yang selama ini diterima sang bomber.
Kontrak Lewandowski bersama Barcelona akan berakhir pada musim panas tahun depan.
Menurut Fabrizio Romano, peluang hengkang secara gratis mencapai lebih dari 50 persen.
Walau demikian, pakar transfer Matteo Moretto, dilansir SempreMilan, menegaskan beban gaji sang striker masih terlalu tinggi untuk Rossoneri.
Klub Serie A itu memang berencana menambah fleksibilitas finansial, tapi nilainya belum cukup.
Baca juga: Luis Enrique Ungkap Titik Balik PSG hingga Mampu Meneruskan Tradisi atas Barcelona
Di Spanyol, Lewandowski diketahui mengantongi gaji kotor sekitar 33 juta euro (Rp640 miliar) per tahun. Angka fantastis tersebut sulit dipenuhi Milan, apalagi usianya akan segera 38 tahun.
Di tengah rumor yang berembus, Lewandowski menegaskan tetap fokus pada Barcelona.
Ia berkomitmen tampil maksimal sampai kontraknya selesai.
Musim lalu, catatan 42 gol dalam 52 pertandingan memperlihatkan bahwa dirinya masih tajam. Ia bahkan masuk daftar top scorer Eropa meski usianya tak lagi muda.
Musim ini, Lewandowski sudah mengoleksi empat gol dalam enam laga LaLiga. Jika benar bergabung dengan Milan, pengalamannya diyakini bisa memberi dimensi baru bagi lini depan Rossoneri.
Jaga Budaya Striker AC Milan
Jika endingnya Lewandowski menapakkan kakinya di San Siro, entah pada bursa transfer pemain musim dingin, atau paling lambat Juli mendatang, sebuah 'budaya striker' akan dilestarikan.
Bukan rahasia lagi jika Milan dalam beberapa musim terakhir mengandalkan pemain 'uzur' untuk memperkuat kepingan puzzle permainan mereka.
Terbaru, Luka Modric yang dijuluki sebagai 'wonderkid U40', menjadi salah satu transfer tersukses Milan di bursa transfer musim panas kemarin.
Kendati usianya sudah berkepala empat, Modric, masih menjadi metronom vital di lapangan tengah Milan bersama Adrien Rabiot yang sudah berumur 30 tahun.
Di sisi lain, AC Milan memiliki budaya memakai jasa striker di usia atas 30 tahun.
Sebut saja Zlatan Ibrahimovic yang kembali ke pangkuan Rossoneri di usia 38 tahun pada musim 2020 setelah meninggalkan klub MLS, Los Angeles Galaxy.
Kemudian ada Olivier Giroud yang bergabung ke Rossoneri pada musim panas 2021 di usia 34 tahun.
Performa keduanya pun tidak perlu disangsikan ketika bermain untuk Milan. Bahkan kombinasi Giroud dengan Ibrahimovic sukses mengantarkan tim sekota Inter Milan ini merengkuh Scudetto 2021/2022, sekaligus jadi yang ke-19 bagi Rossoneri.
Kini, AC Milan berupaya mengulang sukses tersebut, Dan jika Lewandowksi dengan usianya yang kini 37 tahun, bisa bergabung ke Milan di Januari nanti, akan mengukir kisah epic andai menutup musim 2025/2026 dengan mempersembahkan Scudetto.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.