Selasa, 7 Oktober 2025

Piala Dunia 2026

Amerika Serikat Larang Wakil Iran Hadiri Drawing Piala Dunia 2026, FIFA jadi Harapan Pamungkas

Amerika Serikat disebut melarang wakil Iran menghadiri jadwal Drawing Piala Dunia 2026 pada 5 Desember mendatang yang digelar di Washington D.C.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
AFP/FADEL SENNA
Penyerang Iran Mehdi Taremi (kanan) merayakan dengan Mehdi Torabi (16) setelah mencetak gol melewati kiper Inggris, Jordan Pickford, selama pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia Qatar 2022 antara Inggris dan Iran di Stadion Internasional Khalifa di Doha, Senin (21/11/2022). Amerika Serikat melarang wakil Iran menghadiri jadwal drawing Piala Dunia 2026 yang digelar 5 Desember mendatang di Washington D.C. (Fadel Senna/AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI) menyebut Amerika Serikat melarang perwakilan mereka menghadiri drawing Piala Dunia 2026 mendatang.

Juru bicara FFI, Amir Mehdi Alawi, ada sekitar 9 wakil Iran yang tak mendapatkan izin dari Amerika Serikat menghadiri drawing yang digelar 5 Desember mendatang di Washington D.C, Amerika Serikat.

Dalam daftar perwakilan Iran yang dilarang hadir itu ada pula Presiden FFI, Mehdi Taj, Pelatih Timnas Iran, Amir Ghalenoei, dan 7 delegasi lainnya.

Baca juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia Sepanjang Oktober: Ada 6 Laga, 180 Menit Menuju Piala Dunia 2026

Tindakan Amerika Serikat yang melarang perwakilan Iran hadir di tanah air mereka bukan kali pertama terjadi.

Negeri Paman Sam juga pernah melakukannya kepada tim Polo Iran yang sejatinya akan berkompetisi di Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Bila situasi tak berubah, Iran tak akan mengirimkan wakil untuk hadir pada acara tersebut.

Namun mereka masih menyisakan harapan untuk bisa mengubah keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait larangan tersebut.

Bek Iran #08 Morteza Pouraliganji dan penyerang Inggris #10 Raheem Sterling memperebutkan bola selama pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia Qatar 2022 antara Inggris dan Iran di Stadion Internasional Khalifa di Doha pada 21 November 2022. (Foto oleh Adrian DENNIS / AFP)
Bek Iran #08 Morteza Pouraliganji dan penyerang Inggris #10 Raheem Sterling memperebutkan bola selama pertandingan sepak bola Grup B Piala Dunia Qatar 2022 antara Inggris dan Iran di Stadion Internasional Khalifa di Doha pada 21 November 2022. (Foto oleh Adrian DENNIS / AFP) (AFP/ADRIAN DENNIS)

Iran bisa berharap kepada FIFA selaku badan sepak bola dunia untuk mengurusi permasalahan pelarangan kehadiran wakil-wakil tim, sebagaimana dikutip dari Morocco World News.

FIFA sendiri kerap menyuarakan tak mencampuradukkan antara kepetingan olahraga dan politik sebagai semboyan.

Hal ini juga sekiranya berlaku bagi timnas sepak bola Iran yang tak tahu banyak soal urusan politik kedua negara.

Para perwakilan yang nantinya akan menghadiri drawing Piala Dunia 2026 juga sama.

Mereka tak ada sangkut pautnya dengan keadaan politik Iran dan Amerika Serikat yang panas sejak 45 tahun silam.

FFI juga menyimpan harapan yang lebih besar terkait pelaksanaan pertandingan Iran di Piala Dunia 2026 nanti.

Mereka berhadapan pertandingan-pertandingan mereka tak akan bertempat di Amerika Serikat.

Tim Melli, julukan Iran, berharap laga-laga tersebut bisa digelar di Meksiko atau Kanada saja.

Baca juga: Update Skuad Timnas Indonesia Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Nadeo dan Ernando Berebut Tempat

Untuk diketahui, Piala Dunia 2026 akan digelar di tiga negara berbeda.

Amerika Serikat akan berbagi kehormatan itu dengan Kanada dan Meksiko untuk menjadi tuan rumah ajang sepak bola terbesar yang digelar 4 tahunan tersebut.

Digelarnya Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko sebenarnya memiliki gempita luar biasa.

FIFA ingin ajang tersebut bisa sekaligus meningkatkan popularitas sepak bola, khususnya di Amerika Serikat dan Kanada.

Namun dengan situasi politik AS yang memanas ternyata merembet ke persoalan ajang olahraga juga.

Pelarangan penerbitan visa untuk wakil Iran bisa memperkeruh suasana yang sebenarnya sudah hangat terjalin.

Kebijakan FIFA bakal menentukan nasib para wakil Iran yang akan menghadiri sesi tersebut.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, semestinya bisa turun tangan mengatasi masalah ini.

Ia juga dekat dengan Presiden AS, Donald Trump, yang beberapa kali mengundangnya hadir ke White House akhir-akhir ini.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved