Hellas Verona vs Sassuolo, Pemanasan Jay Idzes Sebelum Bela Garuda

Penampilan sang kapten di laga ini akan menjadi gambaran awal jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di mana Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dan Irak pada laga krusial.

Lawan Arab Saudi pada 9 Oktober nanti, Idzes perlu mengantisipasi striker dengan mobilitas tinggi dan ketajaman finishing. Pengalamannya melawan Gift Orban bisa jadi latihan nyata.

Sementara melawan Irak pada 12 Oktober, duel udara dan duel fisik yang kerap terjadi di Serie A juga memberi Idzes bekal berharga untuk menghadapi para bomber Irak yang dikenal agresif.

Jika tampil konsisten, Idzes bukan hanya mengangkat performa Sassuolo, tetapi juga memberi optimisme bagi Garuda yang sedang bermimpi melangkah lebih jauh di kualifikasi Piala Dunia.

Hellas sementara itu baru meraih tiga poin dari lima pertandingan sejauh ini, membuat mereka terdampar di posisi ke-17 klasemen sementara Serie A. 

Beberapa hari setelah tersingkir dari Coppa Italia lewat adu penalti melawan rival sekota Venezia, mereka kembali kalah 0-2 di Stadio Olimpico ketika Roma yang sedang on fire mencetak gol di masing-masing babak.

Scaligeri hanya meraih satu kemenangan dari 14 laga liga sejak musim lalu, sehingga pelatih kepala Paolo Zanetti pasti merasakan tekanan. 

Timnya baru mencetak dua gol sejauh ini—termasuk penalti Gift Orban yang menghasilkan satu poin mengejutkan melawan Juventus. Masalah utama mereka memang pada majalnya linni depan. 

Meskipun Orban dan rekrutan baru Giovane tidak segan melepaskan tembakan, mereka kurang akurat untuk bisa secara konsisten mencetak gol. 

Setelah menjamu Juve dan Cremonese, Verona hanya bermain imbang dalam dua laga kandang pertama mereka, dengan hanya mencetak satu gol. Memperbaiki lini depan yang tumpul bisa membantu mereka bangkit.

Tembakan Verona yang masih sering melenceng telah merugikan mereka sejauh ini, sementara Sassuolo memiliki pemain-pemain yang terbukti bisa menjadi pembeda di lini depan. 

Meski performa tandang mereka jarang tajam, Neroverdi berpeluang besar meraih kemenangan tandang pertama mereka sejak kembali ke Serie A. 

Sebagai catatan, terakhir kali Sassuolo meraih kemenangan tandang di Serie A adalah pada November 2023—enam bulan sebelum mereka terdegradasi. Jadi memutus catatan buruk itu akan menjadi target pada dini hari nanti. 

Masih Cari Identitas 

MANAJER Sassuolo, Fabio Grosso mengaku timnya masih mencari identitas. Performa yang naik turun membuat banyak pihak sulit mengidentifikasi karakter, dan jati diri sebenarnya dari tim promosi ini di Serie A musim ini.