Mauricio Souza dan Andritany Geram dengan Kepemimpinan Wasit Nendi Rohaendi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA – Borneo FC kembali menunjukkan kedigdayaannya usai mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 3-1 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (28/9/2025).

Tiga gol Borneo FC dicetak oleh, Joel Vinicius 45’, Kei Hirose 55’ dan Douglas Coutinho 90’.

Sementara gol dari Persija dicetak oleh Gustavo Almeida pada menit 90+8’.

Seusai pertandingan, pelatih Persija, Mauricio Souza mengakui permainan Borneo FC lebih baik dan pantas memenangkan laga ini.

“Pertama saya mau bicara soal kualitas tim Borneo. Itu adalah hasil kerja Coach Fabio. Jadi tidak percuma mereka bisa menang enam kali pertandingan. Sekali lagi saya ucapkan selamat atas kemenangan mereka,” ujar Mauricio Souza usai pertandingan.

Namun, pelatih asal Brasil tersebut justru mengkritisi kepemimpinan wasit Nendi Rohaendi dalam laga ini.

Menurutnya wasit sangat mudah sekali memberikan kartu kuning kepada para pemain Persija.

Pada babak pertama, Gustavo Almeida langsung diganjar kartu kuning pada menit ke-16, semenit berselang giliran Alan Cardoso yang diganjar kartu kuning.

Tak hanya itu, sang kapten, Rizky Ridho juga sempat mendapatkan kartu kuning pada akhir babak pertama.

“Kemudian soal wasit, menurut saya kurang bagus di lapangan. Tim kami sudah beberapa kali kena kartu kuning. Bek kiri saya dikasih kartu, stoper saya juga, padahal ada beberapa situasi yang sebenarnya bukan pelanggaran untuk kartu kuning,” geram Mauricio.

Tak hanya itu, dalam pertandingan tersebut juga sempat terjadi kericuhan saat hendak lemparan kedalam.

Persija yang ingin buru-buru pertandingan berjalan langsung mencari bola. Mauricio Souza pun menghampiri Allano Lima dan memberikan bola untuk segera dilempar.

Namun dalam momen ini menurut Mauricio, justru beberapa ofisial dari Borneo FC sempat menghalangi bahkan bola ditendang jauh.

Hal ini memicu para pemain dan kedua official tampak bersitegang.

Baca juga: Taklukkan Persija Jakarta, Borneo FC Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan

Usai kejadian, wasit memberikan kartu kuning kepada dua ofisial Borneo FC dan satu kartu kuning yang ditujukan kepada Mauricio Souza.

“Saya sendiri juga kena kartu kuning hanya karena mau tim cepat main — saya ambil bola dan kasih ke pemain supaya cepat jalan lagi. Tapi yang jadi masalah, ada orang dari bench Borneo yang malah menendang bola jauh, tapi tidak ada tindakan,” cerita pelatih asal Brasil tersebut.

“Kalau wasit di liga ini tidak baik, pertandingan akan seperti ini terus dan pasti akan banyak masalah. Penonton juga nanti tidak mau datang lagi,”

“Menurut saya keputusan wasit tidak wajar. Dia kasih kartu ke saya, padahal saya bilang saya tanggung jawab dari bench saya. Tapi siapa yang tanggung jawab dari bench lawan? Fabio? Kenapa dia tidak kena kartu, tapi saya kena? Ada masalah dengan Persija? Kalau ada, kasih tahu saja apa. Karena kami merasa sudah beberapa kali dirugikan.” tegasnya.

Sementara itu, kiper Persija, Andritany Ardhiyasa juga turut mengkritik penampilan wasit tengah.

Andritany justru menanyakan mengapa dalam laga big match seperti ini bukan dipimpin wasit asing.

“Soal wasit, teman-teman bisa menilai sendiri apakah pantas wasit seperti ini memimpin pertandingan besar di papan atas. Sementara di pertandingan lain ada wasit asing, kenapa di partai sebesar ini tidak dipimpin wasit asing?,” kata Andritany.

Menurut Andritany, kualitas wasit asing membuat para pemain lebih percaya.

Ia bukan menilai wasit lokal tidak berkualitas, ada juga yang berkualitas namun ia menyarankan agar kedepan di laga-laga penting agar bisa dipimpin wasit asing yang punya pengalaman yang lebih banyak sehingga keputusan yang diambil tidak merugikan salah satu tim.

“Kalau saya lihat, performa wasit asing di beberapa pertandingan bagus sekali. Bukan berarti wasit lokal jelek, karena ada juga yang bagus. Tapi rasanya beda kalau dipimpin wasit asing. Mereka bisa jaga ritme pertandingan, tahu kapan foul, kapan kasih kartu kuning. Pemain pun merasa lebih aman saat dipimpin wasit asing,” pungkasnya.