3 Potensi Hukuman Tambahan untuk Malaysia Jika Upaya Banding Ditolak FIFA
Terdapat tiga potensi hukuman tambahan untuk Timnas Malaysia andai banding terkait pemain pemalsuan data naturalisasi keturunan ditolak oleh FIFA.
Penulis:
Bayu Satriyo Panegak
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Tiga potensi hukuman tambahan yang diterima Timnas Malaysia setelah dijatuhi sanksi dari FIFA, Sabtu (27/9/2025).
Sebelumnya, FIFA telah menjatuhkan sanksi kepada tujuh pemain naturalisasi-keturunan dalam naungan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), yakni berupa larangan beraktivitas di dunia sepak bola hingga denda.
Tujuh pemain tersebut adalah adalah Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal dan Hector Hevel.
Para pemain naturalisasi Malaysia dan FAM, terbukti melakukan pelanggaran berat, berupa kecurangan pemalsuan dokumen keturunan.
Skorsing untuk tujuh pemain naturalisasi Malaysia berlaku mulai 27 September 2025 hingga 26 September 2026, atau dalam jangka waktu satu tahun.
Mereka yang terlibat, turut dijatuhi hukuman denda sebesar 2.000 CHF atau setara Rp 4,2 juta.
Sementara bagi FAM, FIFA menetapkan denda sebesar 350.000 Franc Swiss (CHF) alias sekitar Rp 7,3 miliar.
Kini, FIFA memberikan waktu selama 10 hari kepada FAM untuk melakukan banding.
Jika banding tidak diterima, terdapat tiga potensi hukuman tambahan yang bakal memberatkan Timnas Malaysia.

Baca juga: Daftar 7 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Terkena Sanksi FIFA: Lengkap Posisi & Asal Negara
1. Kalah WO
Dilansir Bongdaplus, FIFA berpotensi menganulir pertandingan Timnas Malaysia yang diperkuat oleh para pemain naturalisasi terlarang.
Mereka telah bergantian memperkuat Malaysia dalam agenda pertandingan resmi di atas kalender FIFA Matchday, Maret hingga September 2025.
Di ajang Kualifikasi Piala Asia 2027 pada 25 Maret 2025 lalu, Hector Hevel, turut mencatatkan 90 menit penampilan kontra Nepal yang berakhir skor 2-0 kemenangan Malaysia.
Lalu masih pada agenda serupa kontra Vietnam pada 10 Juni 2025, Malaysia menurunkan Garces, Holgado, Figueiredo, dan Hevel dalam pesta kemenangan skor 4-0.
Adapun Holgado dan Figueiredo menyumbang masing-masing satu gol untuk Malaysia di partai tersebut.
Sementara dalam dua laga uji coba pada 1–9 September 2025, mayoritas pemain naturalisasi terlarang memperoleh menit bermain bersama Timnas Malaysia.
Mereka turut mewarnai hasil kemenangan Malaysia atas Palestina (1-0) dan Singapura (2-1). Figueiredo mencatatkan sebuah gol untuk Harimau Malaya.
Namun dengan sanksi FIFA terkini, seluruh hasil pertandingan tersebut berpotensi untuk dianulir.
Malaysia dapat dinyatakan kalah WO dengan hasil skor kekalahan 3-0.

2. Pengurangan Poin dan Penurunan Ranking FIFA
Lebih lanjut, hasil kekalahan WO akan berdampak terhadap pengurangan poin FIFA milik Timnas Malaysia.
Pasalnya agenda yang dijalani oleh Harimau Malaya berdiri di ajang resmi yang mengikuti kalkulasi poin FIFA antarnegara.
Ditaksir oleh Bongda Plus, Malaysia berpotensi mengalami pengurangan sejumlah -23,74 poin.
Pengurangan tersebut berpotensi menyeret turun ranking FIFA Malaysia yang kini berada di peringkat 123 per 18 September 2025 lalu.
Diperkirakan Malaysia akan turun jauh ke posisi 132 ranking FIFA imbas pengurangan tersebut.
3. Juru Kunci Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027
Terakhir, hasil kekalahan WO juga berdampak kepada posisi klasemen grup F Kualifikasi Piala Asia 2027.
Harimau Malaya kini sedang memimpin persaingan klasemen grup F dengan koleksi 6 poin berkat dua kemenangan atas Vietnam dan Nepal.
Namun dengan potensi kekalahan WO, hasil kemenangan Malaysia tidak akan dianggap pada perhitungan klasemen.
Malaysia akan terhitung tanpa koleksi poin (0) dengan menderita -6 selisih gol.
Perolehan Malaysia akan menyeretnya ke posisi terbawah klasemen grup F dan mendorong Vietnam sebagai penguasa.
Kondisi demikian memperkecil kelolosan Malaysia menuju Piala Asia 2027 di Arab Saudi.
Perlu diketahui, hanya posisi pertama atau juara grup saja yang berhak memegang tiket ke putaran final.
Baca juga: Kualifikasi Piala Asia 2027: Timnas Malaysia Tolak Tanding di Nepal karena Faktor Keamanan
Daftar 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia yang Terkena Sanksi FIFA
Usia: 25 Tahun
Posisi: Bek-tengah
Kelahiran: Santa Fe, Argentina
Debut Timnas Malaysia: 10 Juni 2025
Caps/Gol: 2/-
Klub: Deportivo Alaves (Laliga Spanyol)
2. Hector Hevel
Usia: 29 Tahun
Posisi: Gelandang-serang
Kelahiran: Voorschoten, Belanda
Debut Timnas Malaysia: 25 Maret 2025
Caps/Gol: 2/1
Klub: Johor Darul Ta'zim (Malaysia)

Usia: 30 Tahun
Posisi: Striker
Kelahiran: La Tablada, Argentina
Debut Timnas Malaysia: 23 Juni 2025
Caps/Gol: 2/1
Klub: CD América de Cali (Liga Dimayor Finalización/Liga 1 Kolombia)

4. Joao Figueiredo
Usia: 29 Tahun
Posisi: Striker
Kelahiran: Sao Paulo, Brasil
Debut Timnas Malaysia: 10 Juni 2025
Caps/Gol: 3/4
Klub: Johor Darul Ta'zim (Malaysia)
5. Gabriel Palmero
Usia: 23 Tahun
Posisi: Bek-kiri
Kelahiran: La Palma, Spanyol
Debut Timnas Malaysia: 5 Mei 2025
Caps/Gol: 4/-
Klub: Unionistas CF (Primera Federación /Liga 3 Spanyol)

6. Jon Irazabal
Usia: 28 Tahun
Posisi: Bek-tengah
Kelahiran: Bilbao, Spanyol
Debut Timnas Malaysia: 10 Juni 2025
Caps/Gol: 2/-
Klub: Johor Darul Ta'zim (Malaysia)
7. Imanol Machuca
Usia: 25 Tahun
Posisi: Sayap-kanan
Kelahiran: Roldan, Argentina
Debut Timnas Malaysia: 10 Juni 2025
Caps/Gol: 1/0
Klub: Velez Sarsfield (Torneo Clausura/Liga 1 Argentina)
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.