Liga Italia
Angkat Derajat Cremonese, Pijakan Emil Audero Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia di Ronde 4
Angkat derajat Cremonese di Liga Italia, momentum Emil Audero rebut status kiper utama Timnas Indonesia.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Performa impresif sejauh ini diperlihatkan Emil Audero bersama Cremonese dalam mengarungi kompetisi Liga Italia 2025/2026.
Jika bisa terus mempertahankan penampilan apiknya, bukan hal aneh jika Emil Audero bakal merebut posisi penjaga gawang Timnas Indonesia di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, bulan depan.
Ya, Emil Audero saat ini tengah menikmati kariernya sebagai pemain pinjaman bersama Cremonese.
Meskipun hanya membela Cremonese yang berstatus sebagai salah satu klub promosi di Liga Italia musim ini.
Penampilan Emil Audero justru terus mendapat sorotan positif, lantaran aksinya di bawah mistar gawang klub tersebut.
Dari empat laga yang dijalani Cremonese di Liga Italia, Emil Audero selalu menjadi pilihan utama di pos kiper.
Hebatnya, Kiper Timnas Indonesia berusia 28 tahun itu selalu membayar lunas kepercayaan pelatihnya dengan penampilan ciamik saat mengawal gawang Cremonese.
Hal itu dibuktikan dengan rating yang diukir Emil Audero dalam empat laga pertamanya musim ini di Liga Italia.

Saat melawan AC Milan di laga perdana Liga Italia, Emil Audero menjadi salah satu bintang kemenangan Cremonese.
Emil Audero mendapatkan rating 7,7 setelah membantu Cremonese menang atas AC Milan dengan skor 1-2 di San Siro.
Empat penyelamatan penting setidaknya berhasil dilakukan Emil Audero sepanjang laga melawan AC Milan.
Rating Emil Audero sempat menurun pada laga kedua saat Cremonese menjamu Sassuolo di kandang sendiri.
Kebobolan dua gol menjadi alasan rating penampilan Emil Audero sedikit menurun pada matchday kedua.
Baca juga: Head to Head Timnas Indonesia vs Peserta Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Meskipun demikian, Emil Audero tetap memamerkan beberapa aksi penyelamatan berjumlah 4 dalam laga tersebut.
Berkat aksinya tersebut, Emil Audero secara tidak langsung membantu Cremonese menang untuk kedua kalinya secara beruntun dengan mengalahkan Sassuolo dengan skor 3-2.
Dalam dua laga berikutnya, Emil Audero kian menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga gawang elit.
Saat Cremonese melawan Hellas Verona dan Parma di matchday ketiga serta keempat, Emil Audero secara beruntun mampu menjaga gawangnya tetap perawan alias cleansheet.
Catatan cleansheet melawan Hellas Verona dan Parma seakan menjadi bukti ketangguhan Emil Audero dalam mengawal gawang Cremonese, bersama para bek di timnya.
Rating 8,8 melawan Hellas Verona serta 8,0 menghadapi Parma menjadi bukti impresifnya performa Emil Audero.
Hanya saja, performa gemilang Emil Audero dalam dua laga tersebut, hanya berujung satu poin, karena Cremonese cuma bisa bermain tanpa gol melawan Hellas Verona dan Parma.
Meskipun demikian, ketangguhan Emil Audero setidaknya membuat Cremonese masih belum terkalahkan.
Sebagai tim promosi, belum kalah dalam empat laga pertamanya di Liga Italia jelas menjadi catatan apik.
Cremonese pun berhak menyandang predikat sebagai salah satu tim yang masih unbeaten di Liga Italia, bersama Napoli, Juventus serta Atalanta.
Catatan 2x menang dan 2x imbang membuat Cremonese berhak menempati peringkat 6 dengan raihan 8 poin.
Jumlah poin Cremonese sama dengan Atalanta yang berada di peringkat lima klasemen sementara Liga Italia.

Jika dirinci, empat penampilan yang sejauh ini diperlihatkan Emil Audero bersama Cremonese tergolong impresif, sebagaimana data yang dirangkum Tribunnews dari Fotmob.
Emil Audero tercatat telah melakukan 20x penyelamatan alias mencegah gawang Cremonese dari kebobolan.
Persentase penyelamatan Emil Audero juga menjadi salah satu yang tertinggi di Liga Italia yakni 87 persen.
Hanya kebobolan tiga gol dan mencatatkan dua cleansheet dari empat laga bersama tim promosi seakan menjadi bukti penampilan Emil Audero cukup menjanjikan di Cremonese.
Beberapa hal yang perlu diperbaiki Emil Audero hanyalah soal akurasi umpan yang belum masuk kategori elit.
Akurasi umpan Emil Audero dalam empat laga pertamanya masih 58,2 persen, umpan panjangnya juga hanya 28 persen.
Dengan masih panjangnya kompetisi Liga Italia musim ini, Emil Audero masih punya kesempatan memperbaiki catatannya tersebut.
Berkat penampilan apiknya di level klub, di mana Emil Audero secara tidak langsung mengangkat derajat Cremonese.
Patrick Kluivert selaku pelatih Timnas Indonesia tentu layak untuk mempertimbangkan Emil Audero guna menjadi penjaga gawang utama Timnas Indonesia khususnya di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan kestabilan performa yang sejauh ini ditunjukkan Emil Audero, ia layak dipertimbangkan untuk merebut sementara posisi penjaga gawang utama Timnas Indonesia yang ditempati Maarten Paes.

Di kala Emil Audero terus menunjukkan ketangguhannya, Maarten Paes diketahui masih berjuang memulihkan kondisinya dari cedera, serta mendapatkan momentum terbaiknya lagi di atas lapangan.
Cedera hamstring yang didapatkan Maarten Paes bersama FC Dallas diketahui membuatnya harus absen 8 pekan sejak Juli lalu.
Diperkirakan, Maarten Paes akan segera pulih dan bisa kembali bermain seperti biasanya.
Dengan kondisi Maarten Paes yang masih butuh ritme pascacedera, opsi untuk lebih memainkan Emil Audero sebagai penjaga gawang utama Timnas Indonesia di ronde keempat jelas layak dipertimbangkan.
Apalagi pada FIFA Matchday bulan lalu, Emil Audero tampil solid dengan mencegah gawang Timnas Indonesia kebobolan dalam dua laga masing-masing melawan China Taipei dan Lebanon.
Layak dinanti siapa sosok kiper Timnas Indonesia yang akan dipercaya Kluivert di ronde keempat, Emil Audero ataukah Maarten Paes?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.