Gaduh Transfer AC Milan Sakiti Hati Interisti, Status Legenda Nerazzurri Auto Hilang

TRIBUNNEWS.COM - Pernyataan yang bisa mengundang amarah Interisti, sebutan pendukung Inter Milan, disampaikan oleh mantan pemainnya.

Eks pemain Inter Milan, Milan Skriniar, mengaku terbuka bergabung rival sekota, AC Milan, pada bursa transfer musim dingin 2026.

Pemain berpaspor Slovakia itu tak menutup pintu bagi AC Milan dan tak takut dicap pengkhianat bila menyeberang ke rival Nerazzurri.

Skriniar dikenal sebagai salah satu pilar kesuksesan Inter Milan sejak bergabung dari Sampdoria pada 2017.

Kala itu, Milan Skriniar diboyong oleh La Beneamata dengan biaya fantastis, yakni 34 juta euro atau setara Rp655 miliar menurut kurs saat ini.

Sejak bergabung, Skriniar selalu jadi andalan di lini belakang Inter selama lima musim beruntun di segala ajang.

Total 246 penampilan telah dibuatnya bagi klub Hitam-Biru dengan sumbangan 11 gol dan lima assist di segala ajang.

Karena kiprah dan jumlah penampilannya, banyak yang menganggap Skriniar sebagai legenda bagi Inter.

Bek Slovakia tersebut memenangkan Scudetto bersama Inter di bawah Antonio Conte dan mencapai final Liga Champions di bawah Simone Inzaghi sebelum meninggalkan klub sebagai agen bebas untuk PSG.

Dia memenangkan Ligue 1 dan mencapai semifinal Liga Champions bersama tim Prancis tersebut sebelum pindah ke Fenerbahce pada Januari 2025.

Akan tetapi, status itu bisa saja sirna setelah sang mantan bek Paris Saint-Germain secara blak-blakan mengaku terbuka bergabung ke AC Milan.

Baca juga: Liga Arab Saudi Menjanjikan bagi AC Milan, Uang Kaget Rp65 M Masuk Saku Rossoneri

Pengakuan itu dia buat setelah muncul rumor jika Rossoneri sempat meminatinya pada bursa transfer musim panas 2025.

Milan Skriniar dirumorkan menjadi target karena AC Milan membutuhkan bek baru untuk bertarung di musim 2025-2026.

Adanya rumor ini kemudian ditanggapi Skriniar, di mana dirinya terbuka jika nanti merapat ke San Siro.

Namun, eks bintang Inter Milan itu mengaku tak mengadakan kontak atau negosiasi dengan Il Diavolo Rosso sepanjang musim panas kemarin.

"Saya belum pernah bicara dengan AC Milan. Saya belum pernah menghubungi klub mana pun. Bahkan agen saya pun tidak tahu apa-apa," katanya, dikutip dari laman Get Football News Italy.

Meski belum mengadakan kontak, Skriniar tak menutup pintu jika dirinya bergabung dengan Rossoneri di kemudian hari.

Bahkan dirinya tampak tak peduli bila dicap sebagai pengkhianat karena masa lalunya yang pernah membela Inter Milan.

"Tidak ada yang mustahil. Jangan pernah berkata tidak. Kita lihat saja nanti," tambah dia.

Kendati tak menutup pintu untuk klub Merah-Hitam, Skriniar mengaku dirinya bahagia di klubnya saat ini, Fenerbahce.

"Saya memiliki kontrak empat tahun di Fenerbahce dan saya bahagia di sana. Orang-orang mencintai saya dan para penggemarnya luar biasa," tegasnya.

Sekadar informasi tambahan, status Milan Skriniar sebagai legenda Inter Milan sempat sirna usai dirinya ogah meneken kontrak baru pada 2023.

Karena kontraknya habis, Skriniar kemudian pindah ke PSG dengan status bebas transfer pada musim panas 2023.

Sayangnya, ia gagal bersinar bersama Les Parisiens dengan hanya tampil sebanyak 37 kali di berbagai ajang selama 1,5 musim.

Karena terpuruk di Paris, Skriniar kemudian menerima pinangan Fenerbahce dengan status pinjaman pada Januari 2025 dan resmi dipermanenkan enam bulan kemudian.

Sejak bergabung raksasa Turki itu, Skriniar kembali rutin bermain dan telah mencatatkan 37 penampilan dengan sumbangan satu gol.

(Tribunnews.com/Giri)