Liga Italia
Drama Kegagalan Juventus Rekrut Kolo Muani Bikin PSG Murka, Si Nyonya Tua Dicap Plin-plan
Negosiasi panjang Juventus untuk mendatangkan Kolo Muani yang berlangsung sejak awal bursa musim panas 2025 berujung buntu dan memicu kemarahan PSG.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Kegagalan Juventus mendatangkan kembali Randal Kolo Muani menyisakan satu cerita yang membuat Juve dicap plin-plan.
Negosiasi panjang yang berlangsung sejak awal bursa musim panas 2025 berujung buntu, bahkan memicu kemarahan PSG, klub yang memiliki Kolo Muani.
Pemain asal Prancis itu sempat jadi bintang di Juventus setelah dipinjam dari PSG pertengahan musim lalu.
Muani mencetak delapan gol dari 16 laga Serie A dan turut membantu Si Nyonya Tua tampil di Piala Dunia Antarklub 2025.
Pinjaman selama enam bulan itu dinilai sukses dan Juventus mau menggunakan jasa sang pemain lagi untuk mengarungi musim yang baru.
Namun, kenyataannya justru berakhir pahit: Kolo Muani malah resmi gabung Tottenham, dan Juventus malah mendatangkan pemain lain.
Dari Pinjaman Manis ke Negosiasi Kusut
Juventus sebenarnya paham sejak awal, memulangkan Kolo Muani tak akan murah.
Kesepakatan pinjaman awal yang telah dijalani sebelumnya tidak disertai opsi pembelian.
Dengan masa pinjaman awal yang habis, PSG membuat ketentuan baru. Hanya melepas permanan atau dengan opsi kewajiban beli untuk pinjaman selanjutnya.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Italia Hari Ini: Inter Milan Terpeleset, Juventus Tempel Ketat Napoli di Puncak
Juventus sebenarnya sudah mau untuk mendatangkan Kolo Muani lewat skema pinjaman dengan opsi atau kewajiban membeli.
Namun, belakangan Juve mencoba mengubah format menjadi pinjaman murni tanpa opsi beli.
PSG menolak keras. Mereka yang pernah menebusnya €90 juta dari Eintracht Frankfurt hanya mau melepas dengan patokan €60 juta, seperti dilaporkan Football Italia.
GM Juventus Damien Comolli disebut sempat mengajukan alternatif: kewajiban beli €30 juta plus €10 juta bonus jika Juventus lolos ke Liga Champions musim depan.
Proposal itu justru membuat PSG makin kesal dan akhirnya menutup pintu negosiasi.
Media Prancis bahkan menyebut Comolli kini sudah membuat musuh di Paris.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.