Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Lebanon: Live Indosiar, Garuda Bidik Tambahan Poin FIFA

TRIBUNNEWS.COM – Jadwal siaran langsung Timnas Indonesia vs Lebanon dalam lanjutan FIFA Matchday edisi September 2025. Laga ini menjadi momentum Skuad Garuda untuk menambah perolehan poin FIFA sekaligus menguji konsistensi permainan.

Pertandingan Timnas Indonesia vs Lebanon akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Senin (8/9/2025) pukul 20.30 WIB, dan disiarkan langsung oleh Indosiar serta dapat ditonton melalui platform berbayar Vidio.

Bagi pelatih Patrick Kluivert, laga ini menjadi kesempatan penting untuk terus meracik taktik terbaiknya.

Sebelumnya, Kluivert puas dengan performa anak asuhnya saat menang telak 6-0 atas China Taipei (6/9/2025).

Namun, Lebanon jelas menghadirkan level tantangan yang berbeda karena kualitas mereka jauh di atas China Taipei.

Diketahui, Lebanon saat ini menempati peringkat 112 ranking FIFA, jauh lebih baik dibandingkan China Taipei yang berada di posisi 172.

Jika dilihat lebih seksama, posisi Lebanon bahkan tak terlalu jauh berbeda dengan Indonesia yang kini berada di peringkat 117.

Kondisi ini membuat Lebanon diprediksi bisa memberikan perlawanan lebih sengit ketimbang China Taipei, sekaligus menjadi ujian sebenarnya bagi Skuad Garuda di FIFA Matchday kali ini.

“Ya, Anda tahu blok Australia, Bahrain, Jepang, dan China. Sangat sulit untuk membuat rencana saya berjalan,” ujar Patrick Kluivert seusai laga kontra China Taipei, dikutip dari BolaSport.

Dengan lawan yang lebih tangguh, ujian sesungguhnya bagi Kluivert adalah bagaimana membuat taktiknya kembali berjalan mulus melawan Lebanon.

Baca juga: Daftar 17 Tim Lolos Piala Dunia 2026: Afrika Pecah Telur, Timnas Indonesia Nyusul Oktober

Jika taktik Kluivert berjalan mulus dan kembali mendapatkan kemenangan, Timnas Indonesia dipastikan akan panen poin FIFA.

Menurut hitung-hitungan laman Hermann-Baum, Timnas Indonesia diprediksi akan memperoleh tambahan +5,18 poin FIFA jika berhasil mengalahkan Lebanon.

Tambahan poin tersebut membuat koleksi Indonesia meningkat dari 1.157,80 menjadi 1.162,98 poin. Dengan demikian, Skuad Garuda diperkirakan naik satu peringkat ke posisi 116 dunia.

Sebaliknya, jika Indonesia menelan kekalahan, mereka justru akan kehilangan -4,82 poin, sehingga total poinnya merosot menjadi 1.152,98. Dampaknya, posisi Indonesia turun dua tingkat ke urutan 118 dunia.

Sementara jika pertandingan berakhir imbang, Indonesia hanya akan mendapat tambahan +0,18 poin. Perolehan ini tak cukup untuk mendongkrak peringkat, sehingga Garuda tetap tertahan di posisi 117.